Wiiihhhh…..
pesanternku hebat Bruuuuuu!
Pada tanggal 2 J. Akhir tepat pada
hari Selasa malam rabu di pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil mengadakan
acara Haul nyai Sumtin binti Husnawiyah yang setiap tahunnya sudah menjadi
rutinitas di pondok tercinta ini. Hanya dalam waktu 25 jam setelah acara haul,
sudah ada beberapa kabar hangat yang wajib
untuk anda ketahui. Kabar ini juga sebagai motivasi bagi kawan-kawan
santri yang lain untuk membekclin fikiran
agar lebih semangat dalam belajar serta mengasah pemikiran kita lebih junius. Dan
pada hari itu selain di dalamnya ada thoriqah juga ada acara yang sangat luar
biasa yakni Bahtsul Masail Wustha yang
ke IV. Dalam acara Bahtsul Masail Wustha
selama dua hari yang mana pesertanya bukan hanya dari madura saja, melainkan
dari berbagai kalangan pesantren di daerah lain. Taruhlah disana pesantren yang
sudah mencetak berbagai buku islami seperti Kang Santri yang di cetak oleh
pesantren dari kota kediri yang juga ikut serta pada acara tersebut. Yang lebih
hebohnya acara tersebut di dukung laqngsung oleh Perusahaan Rokok GL Mild dari kota Semarang dan sponsor yang
selalu setia menemani di setiap ada acar di pesantren ini siapa lagi kalo bukan
Telkom Indonesia ( Kartu AS ). Bukan hanya itu saja Bruuu! Enam hari yang lalu tepat pada
tanggal 23 April 2012 juga di hadiri oleh Sembilan puluh ribu dari dua pasang
mata ummat Islam Se-Madura, guna
memperingati Haul NYAI SUMTIN BINTI HUSNAWIYAH ibunda RKH. FACHRILLAH ASCHOL
acara tersebut dikemas dengan Tawajjuh Ala Toriqoh As-Syadiliyah yang di pimpin
langsung oleh RKH. FACHRILLAH ASCHAL .
HABIB
UBAIDILLAH DARI kota Pahlawan waktu itu membuat orang yang mendengar ceramahnya
menggeleng-gelengkan kepala merasa kecewa dengan apa yang telah diperbuat atas
kedua orang tuanya yang tak sesuai dengan apa yang di perintah oleh Rasulullah
sebagai mana apa yang telah di terangakn oleh habib ubaidillah.
Adanya
Bahsul Masail Wustha dan hadirnya habib Ubaidillah, seharusya bisa menjadi tolak ukur sampai dimanakah
kemampuan kita untuk menyiarkan syariat
islam atau sampai di manakah keberanian kita untuk secara langsung berbicara
panjang lebar di depan orang banyak. Untuk semua itu tentunya perlu proses
Bruu…..!.
Kelancaran berbicara di depan
orang banyak sangat di perlukan adanya latihan agar terbiasa. Untuk terbiasa
sebenarnya sudah banya cara yang sejak lama nongol di depan mata kita. Namun,
kita hanya mengannggap remeh hal tersebut. contoh kecilnya mengikuti Jamiyah Muballigin yang sudah jelas
bisa memberi kita mental yang kuat untuk berbicara di depan orang banyak.
“MARI
KITA KIBARKAN BENDERA PERANG UNTUK MENUJU MASA DEPAN YANG TERANG”
Oleh : Mas. yaya’ /
Demanagn
N.