Posting Lengkap

Jumat, 20 Januari 2017

Sekitar 30 Santri PPSMCH Tidak Bisa Mengikuti IMDA II (Berita Mading Demangan News)


                  Bangkalan- Sehubungan dengan akan dilaksanakan Imtihan Dauri II (IMDA) pada hari Sabtu (21, 01, 2017) M yang akan datang. Sekitar 30 santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil PPSMCH dinyatakan tidak dapat mengikuti pelaksanaan ujian. Pasalnya, santri yang absensinya melebihi batas ketentuan dari pihak Madrasah Diniyah Salafiayah (MDS) Al- Ma’arif ditetapkan tidak bisa mengikuti pelaksanaan Imda II.
                Dari 30 santri yang dinyatakan tidak dapat mengikuti pelaksanaan Imda II ini, karena faktor absensinya yang sudah melebihi batas yang sudah ditentukan oleh pihak MDS pada tahun sebelumnya. Batas absensi santri yang ditetapkan oleh Kepala Madrasah RKH. Fahruddin Aschal adalah 20 alpa, yang dihitung perpekan yaitu setiap satu minggu satu kali.
                “Penyabab santri yang tidak bisa mengikuti pelaksanaan Imda II ini karena kesemangatannya yangt sudah mulai menurun. Dan dari beberapa faktor yang menyebabkan santri itu tidak semangat iyalah karena adanya lingkungan pesantren yang kurang mendukung, sehingga mereka itu tidak mempunyai keinginan yang kuat dalam mengikuti Imda II ini” Jelas Ust. Funasul Kirom selaku Wakil Ketua Kesiswaan MDS.
 Santri yang tidak mengikuti Imda I juga tidak diperkenankan mengikuti ujian di Imda II. Namun masih ada dispensasi dari RKH. Fahruddin Aschal selaku Kepala MDS Al-Ma’arif supaya diberi kewenangan untuk mengikuti pelaksanaan Imda II dengan syarat rajin masuk sekolah. Bagi murid MDS yang absennya sudah mencapai 20 alpa, dengan syarat setelah melaksanakan Imda II santri tersebut akan selalu masuk sekolah dan tidak pernah alpa lagi sampai pelaksanakan Imda III. Jika santri tersebut masih alpa walaupun satu saja setelah Imda II, maka pihak MDS akan bertindak tegas untuk memulangkan santri itu ke rumahnya.
                Dalam setiap pekan, bagi santri yang absensinya mencapai 3 alpa, maka harus menanggung konsekuensi dari pengurus MDS yang berupa Ta’ziran membaca al-Qur’ar dengan berdiri satu jam sambil dijemur di depan Kantor Keamanan Pusat (KAMPUS).
Adanya peraturan absensi ini sudah kebijakan dari pengurus MDS yang berjalan sejak tahun kemarin. Pada tahun kemarin sudah ada sekitar 24 santri PPSMCH yang dipulangkan oleh pengurus MDS ke rumahnya. Dan dari 30 santri yang alpa pada Imda II ini, dari tingkat Ibtida’iyah (IBT) ada sebanyak 27 orang santri yang tidak dapat mengikuti pelaksanaan Imda II dan dari tingkat Tsanawiyah (TS) itu ada 3 orang santri yang masing itu kebanyakan dari daerah B dan C.

“Bagi segenap pengurus supaya menjadi contoh yang baik bagi para santri dan lebih semangat dalam belajar, apalagi dalam menghadapi Imda II ini harus lebih antusias dan jangan lupa berdo’a” Harapan Ust. Funasul Kirom.

(Ainur Rofiq/DN)

Unknown

About Unknown

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :