Posting Lengkap

Kamis, 13 Maret 2014

Artikel Demangan News


BARAT…..!!! GEMBEL PENGADOPSI SEJARAH
Oleh: Kang Aaf

Transformasi peradaban menyentuh bangsa Arab. Para sejarawan mencatat terjadinya perubahan besar berupa pencapaian luar biasa di bidang sains dan teknologi. Pada awalnya, tak banyak yang bersentuhan dengan ilmu pengetahuan. Kedatangan Islam mengantarkan mereka pada beragam literatur.

Istilah ilmu atau ilmu yang terdapat dalam kitab suci dan hadist, mendorong geliat tradisi keilmuan. Mereka menyerap ilmu pengetahuan dari beragam sumber. Pedagang dan penjelajah Muslim berperan besar dalam memajukan gairah perubahan di kalangan masyarakat Arab Muslim pada masa awal.

Mereka berasal dari Makkah, Madinah, dan Yaman. Setelah mengadakan perjalanan melintasi gurun pasir, mereka mencapai Mesir, Mesopotamia, dan Suriah yang dikenal sebagai pusat peradaban kuno. Dari wilayah-wilayah itu, berbagai pemikiran ilmiah maupun teknik instrumen lawas dibawa dan diperkenalkan ke jazirah Arab.

Di saat yang bersamaan, muncul kelompok baru di masyarakat Muslim, yakni kalangan terpelajar yang terdiri dari ulama, filosuf, dan cendekiawan. Para tokoh ini sangat tertarik dengan keunggulan peradaban kuno. Mereka menjelma sebagai pendorong utama percepatan kemajuan ilmu di dunia Islam.

Hanya dalam waktu singkat, terjadi perkembangan pesat di bidang politik, sosial, budaya, dan pemikiran. Muhammad Abdul Jabar Beg, peneliti tamu di Cambridge Universtity, Inggris, dalam tulisannya The Origins of Islamic Science menyatakan, Muslim tak hanya mengubah cara pikir, tetapi juga pandangan dunia.

Menurut dia, sikap ini mendorong mereka mengkaji dan mempelajari warisan peradaban kuno yang mereka temukan. Kegiatan itu terus berlangsung hingga masa kekhalifahan pada abad ke-8 Masehi. Para penguasa memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan bidang ilmu.

Buku berjudul Ilmuwan Muslim Pelopor Hebat di Bidang Sains Modern karya sejarawan Ehsan Masood mengungkapkan, salah satu ciri periode pembangunan Islam yakni menyerap keunggulan peradaban lain, memodifikasi, dan melakukan inovasi. Islam kemudian melahirkan sejumlah ilmuwan terkemuka di bidang sains dan teknologi.

Kota-kota pusat ilmu, bermunculan di seantero dunia Islam, mulai dari Damaskus, Basra, Kordoba hingga Kairo. Kegiatan intelektual mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah yang ditandai gencarnya gerakan penerjemahan literatur ilmiah asing.

Beberapa cendekiawan Muslim klasik secara khusus mencatat fenomena perubahan yang terjadi pada masyarakat Arab, terutama kecenderungan akan pencarian ilmu. Mereka itu antara lain Ibnu Qutaibah, AlKhawarizmi, serta Ibnu Al-Qifti. Karya Ibnu Qutaibah berjudul AlMa’arif mengulas hal tersebut dalam perspektif sejarah.

Pada buku ensiklopedia ilmu ini, Ibnu Qutaibah menyingkap beragam pemikiran kuno, termasuk legenda, mitos, dan kepercayaan yang diketahui komunitas Muslim pada masa awal. Terdapat pula kajian terkait ilmu pengetahuan, misalnya, teori penciptaan, astronomi, maupun ilmu bumi.

Deskripsi dari Ibnu Qutaibah menjadi rujukan ilmiah para sarjana Muslim berikutnya, bahkan memengaruhi perkembangan sains di dunia Barat. Sedangkan, buku Mafatih Al-Ulum (Kunci Ilmu), yang disusun AlKhawarizmi, dipandang sebagai karya umat Islam pertama yang meneliti asal mula sains Islam.

            Cobalah kita analisis ulang kejayaan islam terdahulu, bagaimana orang islam zaman dulu mampu  menjadi seorang ilmuan yang sangat di akui oleh beberapa kalangan baik dari islam sendiri atau pun dari kalangan barat. Meninjau saat ini sepertinya orang islam terlalu lelap dengan nyanyian kemenangan masa lampau, dari pada  mempertahankan kejayaan yang diciptakan oleh para intelek islam sendiri dari beberapa bidang. Sungguh menjadi ironis sekali bila kemenangan yang seharusnya menjadi redaksi islam untuk selama-lamanya, akhirnya runtuh tanpa puing-puing yang tersisa bahkan tak mampu untuk membangun, sehingga orang barat pun mampu  mengadopsi sejarah peradapan islam yang luar biasa  serta mengambil peran palsu dengan merubah sejarah tersebut. Bila islam ingin kembali jaya seperti dahulu maka janganlah tertidur dalam nyanyian masa lampau. Semoga bermanfaat.
By: Kang Aaf





Semut Memohon Hujan
            Dunia memang penuh dengan tragedi, bahkan ada sebagian kejadian yang tak diketahui oleh sebagian besar masyarakat, sebenarnya penelusuran terhadap nikmat serta tragedi yang Alloh berikan memang sangat penting bahkan dianjurkan untuk selalu meniliti atas adanya alam ini, guna kita bisa berfikir bagaimana besarnya keagungan dan kekuasaan alloh, misal halnya seekor semut  yang  juga memohon hujan kepada Alloh Ta’ala, mungkin seperti dibawah ini kutipannya serta yang menjadi bukti kekuasaan Alloh SWT.

Dalam riwayat Abdul Razzaq ada menyebut bahawa Nabi Sulaiman berserta sahabat-sahabatnya keluar untuk memohon hujan. Tiba-tiba baginda melihat seekor semut meng­angkat salah satu anggotanya juga memohon hujan. Lalu berkatalah baginda kepada sahabat-sahabatnya, “Kembalilah kamu semua kerana kamu semua akan memperoleh minuman. Sesungguhnya semut ini memohon hujan, pasti dimakbulkannya.”
Sebagaimana hadis daripada Abu Hurairah r.a. bahawa beliau mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: “Para nabi dalam kalangan umatnya telah keluar me­mohon hujan kepada Allah. Maka tiba-tiba dalam kalangan mereka terdapat seekor semut mengangkat anggotanya ke langit (juga memohon). Maka Nabi Sulaiman berkata, ‘Pulanglah, sesungguhnya telah mustajab permohonan kamu disebabkan se­ekor semut ini." (Riwayat al-Hakim no. 1215)
Al-Sadi berkata: “Manusia telah ditimpa kemarau pada zaman Nabi Sulaiman a.s., lalu diperintahkan manusia (untuk memohon hujan). Lalu mereka pun keluar. (Dalam kala­ngan mereka ketika itu) ada seekor semut mengangkat kakinya menadah tangan­nya dan semut itu berkata yang bermaksud: “Wahai Tuhan kami, kami adalah antara makhluk ciptaan-Mu, tidak­lah kami terkaya daripada rezeki-Mu jika Engkau memberi minuman kepada kami dan sama saja Engkau membinasakan kami.” (Riwayat Ibn Abi Syaibah no. 29487).
Renungkanlah kejadian yang luar biasa ini, manusia memanglah makhluq pilihan tapi bukan jaminan bahwa segala doa’nya akan dimakbul oleh Alloh SWT. tetapi juga harus meninjau kadar dari kebersihan hati kita selaku makhluq pilihan yang di beri prudensi oleh-NYA  menjadi kholifah di muka bumi ini.
Lalu apakah musim hujan yang baru hadir ini adalah doa’ dari seekor semut juga, sebagaimana yang dipaparkan diatas, Wallohu a’lam.
By: Kang Aaf


ABU HASAN ALI BIN ISMAIL AL-ASY’ARI
            Beliau adalah ahli fiqih terkenal, pemuka kaum teolog dan pendiri aliran Al-Asy’ariyah. Lahir di Basroh, 260 H/873 M, dan wafat di Baghdad 324H/935 M. Beliau memiliki hubungan keturunan dengan Abu Musa Al-Asy’ariyah, seorang sahabat nabi Muhammad SAW. Yang juga periwayat hadist.
Pada mulanya, beliau adalah murid Abu Ali Al-Jubba’i (orang terkemuka dalam golongan mu’tazilah) sehingga, menurut Hussain bin Muhammad Al-Askari,  Al-Jubba’i berani melakukan perdebatan dengan lawannya.
            Walau 40 tahun  Al-Asy’ari menganut paham mu’tazilah, akhirnya beliau meniggalkan paham tersebut. Adapun factor penyebabnya adalah sebagaimana yang di ceritakan oleh As-Syubki dan Ibnu askir adalah pada suatu malam Al-Asy’ari bermimpi. Dalam mimpinya, Beliau mendengar Nabi Muhammad SAW. Mengatakan bahwa madzhab mu’tazilah adalah salah. Sebab lainnya adalah Al-Asy’ari pernah berdebat dengan gurunya, al-Jubba’i, dan dalam perdebatan tersebut, gurunya tidak dapat menjawab tantangan Al-Asy’ari.
            Salah satu di antara perdebatan itu, menurut As-Subki adalah sebagai berikut.
Al-Asy’ari : Bagaimana kedudukan tiga orang berikut, yaitu mukmin, kafir, dan anak kecil di akhirat..?
Al-Jubba’i : Yang mukmin mendapat tingkatan baik di surga, yang kafir masuk neraka dan anak kecil terlepas dari bahaya neraka.  
Al-Asy’ari : Kalau anak kecil ingin memperoleh tempat yang lebih tinggi di surga, mungkinkah itu..?
Al-Jubba’i : Tidak…!!! sebab yang mungkin mendapat tempat baik adalah orang yang patuh kepada allah, sedangkan anak kecil belum mempunyai kepatuhan serupa itu.
Al-Asy’ari : kalau anak kecil mengatakan kepada tuhan, “ Itu bukan salah ku. Jika Engkau izinkan aku terus hidup, aku akan mengerjakan perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan orang mukmin”.
Al-Jubba’i : Allah akan menjawab, “Aku tahu bahwa jika engkau terus hidup engkau akan berbuat dosa, dan oleh karna itu, engkau akan terkena hukum. Maka untuk kepentinganmu Aku cabut nyawamu sebelum engkau sampai pada umur tanggung jawab”.
Al-Asy’ari : Sekiranya yang kafir mengatakan, “ Engkau ketahui masa depanku sebagaimana engkau ketahui masa depan anak kecil itu. Lalu Apa sebabnya Engkau tidak menjaga kepentinganku?”.
 Sampai disini Al-Jubba’i terdiam.
            Perdebatan di atas mengisyaratkan ketidak puasan Al-Asy’ari terhadap aliran Mu’tazilah yang di anut selama ini. Kesimpulan ini di perkuat oleh riwayat yang mengatakan bahwa Al-Asy’ari mengasingkan diri di rumah selama lima belas hari untuk memikirkan paham mu’tazilah. Al-Asy’ari meminta petunjuk kepada allah SWT. Dan atas petunjuk-NYA, kemudian ia meniggalkan paham mu’tazilah.
            Al-Asy’ari  membantah beberapa ajaran mu’tazilah, diantaranya adalah ajaran tentang tidak adanya sifat tuhan. Menurutnya, tidaklah benar tuhan mengetahui dengan dzat-nya, jika demikian, Dzat tuhan adalah pengetahuan. Padahal , tuhan bukan pengetahuan (Al-‘Ilmu), tetapi yang mengetahui (Al-alim). Tuhan mengetahui dengan pegetahuan, dan pengetahuan-nya bukanlah Dzat-nya.
            Al-Asy’ari juga menentang paham keadilan  tuhan yang di anut mu’tazilah. Menurut pendapatnya, tuhan berkuasa mutlak dan tidak suatu pun yang wajib baginya. Tuhan berbuat sekehendaknya, sehigga kalau dia memasukkan seluruh manusia kedalam surga bukan berarti bahwa dia tidak bersifat tidak adil, dan jika dia memasukkan seluruh manusia kedalam neraka, bukanlah berarti bahwa dia bersifat dzalim. Dengan demikian, dia juga tidak setuju dengan ajaran mu’tazilah tentang al-wa’d wa al-wa’id (janji baik dan ancaman buruk).
            Bagi Al-Asy’ari, orang yang berdosa besar tetap mungkin karna imannya masih ada. Akan tetapi, karna dosa besar yang di lakukannya, ia menjadi fasik. Sekiranya orang yang berdosa besar  bukanlah seorang mukmin dan bukan pula kafir, dalam dirinya tidak akan didapati kufur atau iman. Dengan demikian, bukanlah dia atheis dan bukan pula monoteis. Tidak teman tidak pula musuh. Hal serupa ini tidaklah mungkin.
            Kalau Al-Asy’ari merupakan pemuka yang pertama membentuk aliran  yang kemudian menggunakan namanya, pemuka-pemuka yang mengembangkan aliran tersebut adalah pengikut-pengikutnya. Di antara mereka  yang terkenal adalah Abu Bakar Muhammad Al-Baqillani, Al- Isfirayaini, Al-Qusyairi, Al-Juwaini, kemudian Al-Ghazali. Al-Ghazali adalah pengikut Al-Asy’ari yang terpenting dan terbesar pengaruhnya bagi ummat islam yang beraliran Ahlus Sunnah wa Al-Jama’ah. Atas pengaruh Al-Ghazali-lah ajaran Al-Asy’ari meluas di kalangan Ahlus Sunnah wa Al-Jama’ah.
             Ajaran-ajaran Al-Asy’ari sendiri dapat diketahui dari buku-buku beliau, terutama dari kitab Al-Luma fi Ar-Radd ‘ala Ahl Az-Ziyaq wa Al-Bida’, dan Al-Ibanah ‘an ‘Ushul Ad-Diyanah’, dan Maqalat Al-Islamiyah, disamping buku-buku yang di tulis para pengikutnya.

By: A.M.Holilurrahman Al-Fasiany



Kesesuaian Ucapan dan Perbuatan
oleh: Rofi El-Ponty
Manusia adalah makhluk Tuhan yang tidak luput dari dosa. Memang benar, karena manusia adalah makhluk yang dianugrahi hawa nafsu. Seti­dak­nya kesalahan yang diperbuat oleh ma­nusia adalah dari kata-kata yang di­ucapkanya mengingat berkata-kata (bi­cara) merupakan bentuk interaksi se­­sama manusia. Maka proses kesa­la­han manusia itu dalam hal interaksi se­sa­ma manusia kebanyakan adalah melalui uca­pan­nya.
Bagi manusia biasa yang hidup dalam kondisi sosial pada umumnya, hal (ucapan) tersebut memang tidak akan menjadi sorotan umum (ber­pe­ngaruh). Paling tidak hanya pada ling­kungan tempat dia sering beraktifitas. Namun pada manusia dengan kondisi tertentu, ucapan harus sesuai dengan apa yang dilakukannya. Sebab orang-orang dalam kondisi tertentu tersebut akan di nilai oleh banyak orang yang mungkin tidak mereka kenali sama sekali. Maka dituntutlah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Jika tidak terjadi kesesuaian antara ucapan dan perbuatan, maka hal tersebut dapat merubah penilaian dan ber­dam­pak luas.
Mereka yang dalam kondisi tert­en­tu tersebut dapat kita contohkan seperti pemimpin (Walikota, bupati, gubernur hingga presiden), tokoh agama, politisi, hingga orang-orang yang sedang dalam pusat perhatian dan masih banyak contoh lainnya. Alasan mengapa mengambil beberapa contoh di atas karena orang-orang di atas adalah orang yang sering diberitakan, menjadi pusat perhatian serta ucapan dan perbuatan mereka memberikan pengaruh yang luas.
 Pertama kita contohkan pada tokoh agama, Bagi tokoh agama besar yang anjuran, ajaran atau dakwahnya yang disampaikannya diikuti oleh banyak umat, mereka adalah simbol per­wu­judan ajaran agama yang di lihat umat dari perbuatan dan ucapan yang me­reka lakukan. Namun apabila terjadi ketidaksesuaian antara ucapan dengan perbuatanya, maka akan terjadi ke­ga­lauan theologis pada umat. Ada yang lari, ragu, dan mulai menilai-nilai tokoh agama tersebut dengan berbagai ma­cam penilaian baik hingga buruk. Keadaan ini akan berdampak luas bagi keberlangsungan ajaran agama tersebut dari kondisi rohani sampai sosial manusia.
Yang kedua adalah politisi. Sikap apatis masyarakat akhir-akhir ini terhadap dunia politik adalah dampak dari ketidaksesuaian ucapan dan perbuatan politisi tersebut. Mereka berorasi tentang perjuangan nasib rakyat namun identik dengan korupsi, perbuatan tidak beretika padahal mereka adalah orang yang beril­mu­ pe­ngetahuan, sudah menyandang gelar S1-S3 bahkan gelar Dr- pun sudah mereka pangku. Keadaan ini tidak datang dari satu politisi, namun banyak politisi.
Dampak yang hadir kepada masyarakat sangatlah luas. selain kerugian material, sikap apatis masyarakat sampai perilaku tidak terpuji para politisi tersebut menjadi contoh bagi yang lain. Nauudzu billahi  min dzalik.
Besar harapan kami, Semoga pemimpin yang akan datang dan seterusnya menjadi pemimpin yang adil, jujur dan peduli terhadap rakyat dan masyarakat yang tidak hanya mengumbar janji umumnya pemimipin di Negara kita Indonesia khususnya di kab. Bangkalan. Semoga Negara kita menjadi Negara yang baldathun thayyibatun warabbun ghofur Amiin.
                                                           
Nb: (Salam berkarya buat sahabat-sahabat ISKAB (Ikatan Santri Kalimantan Barat) yang ada di Bangkalan).



Cintai hidupmu
                Perjalanan kita masih panjang, cita-cita masih terbentang luas di masa depan. Beberapa metode untuk menuju masa depan kita adalah sebagai berikut:
1-       Membuka mata dan menjauhkan pikiran bahwa kita tidak bisa, kita harus betekat dan menanamkan prinsip kalau kita bisa.
2-       Carilah cara untuk mencari keadaan yang kamu anggap “buruk” menjadi menyenangkan. Caranya Think positively and make the best out of the bat things.  Dengan selalu berpikir positif kamu pasti bisa melihat kelebihanmu dan menghargai apa yang kamu miliki sekarang.
3-       Kita harus percaya bahwa Allah maha adil menciptakan makhluknya. Dengan kamu berpikir bahwa kamu lebih sempurna dari pada insan yang lain, itu juga merupakan hal positif yang harus kamu kembangkan. (bukan untuk menyombongkan diri)
4-       Hilangkan perasan aku (gemuk, pendek, gak menarik, jelek, miskin, tidak mampu, menyesal, ragu, tidak bisa melakukan apa-pa, dll). Jadi cintailah hidup ini dengan penuh motivasi tanpa ragu memamfaatkan apa yang kamu punya untuk masa depan kita nanti.

Kembangkan segala hal yang positif yang ada pada dirimu, ingat setiap orang diciptakan pasti punya kelebihan, jadi bagaimana kamu mengembangkannya dan menjadikan hal itu sesuatu yang paling menyenangkan dalam hidupmu.
Metode lain tidak ada yang bisa dijadikan awal tahun ini menjadi awal perubahanmu menjadi remaja yang penuh rasa optimis tanpa psimis terhadap sesuatu apapun. Percaya diri dan mencintai hidup dengan memandang segala kekurangan dapat menjadi kelebihan yang berarti setidaknya untuk diri sendiri dan insyaallah bermamfa’at bagi yang lain. Amien..
By: Slogal EL_Muhsyin C_07




*Kisah Segelas Susu*
Suatu hari, Khalifah Abu Bakar al-Shidiq kembali dari pasar. Di rumah, beliau melihat segelas susu murni di atas meja. Karena rasa haus akibat aktivitas yang melelahkan, beliau meminum susu tersebut tanpa curiga sedikitpun tentang asal-usul segelas susu tersebut.
Saat itu, pembantu beliau masuk rumah dan menyaksikan tuannya telah menghabiskan segelas susu yang dia letakkan di atas meja, selanjutnya ia berkata, “Ya Tuanku, biasanya sebelum engkau memakan dan meminum sesuatu pasti menanyakan lebih dulu asal-muasal makanan dan minuman tersebut, mengapa sewaktu meminum susu tadi engkau tidak bertanya sedikitpun tapi langsung meminumnya?”, Dengan rasa kaget, Abu Bakar bertanya, “Memangnya susu ini dari mana?”
Pembantunya menjawab, “Begini, ya Tuanku, pada zaman jahiliyah dulu dan sebelum masuk Islam, saya adalah kahin (dukun) yang menebak nasib seseorang. Suatu kali setelah saya ramal nasib seorang pelanggan, dia tidak sanggup membayar karena tidak punya uang, tapi dia berjanji suatu saat akan membayar. Tadi pagi saya bertemu di pasar dan dia memberikan susu itu sebagai bayaran untuk hutang yang dulu belum sempat dia bayar”.
Mendengar itu, langsung Abu Bakar memasukkan jari telunjuknya ke dalam mulut dan mengoyang-goyangkan anak lidah agar muntah. Beliau berusaha untuk mengeluarkan susu tersebut dari perutnya, dan tidak ingin sedikit pun tersisa. Bahkan dalam riwayat itu disebutkan, beliau sampai pingsan karena berusaha memuntahkan seluruh susu yang telanjur beliau minum dan berkata, “Walaupun saya harus mati karena mengeluarkan susu ini dari perut saya, saya rela.”
Banyak disebutkan dalam kisah para sahabat Nabi, para salafu al shalih sangat menjaga setiap makanan dan minuman sebelum masuk ke dalam perut. Ketika mereka sudah benar-benar yakin bahwa makanan tersebut halal seratus persen, barulah mereka berani memakannya, tapi kalau masih berbau syubhat apalagi haram mereka tidak mau memakannya, walaupun harus kelaparan. Para salafu al shalih sangat takut kepada hadis Nabi, “Setiap daging yang tumbuh dari makanan yang haram, maka api neraka lebih pantas untuknya”.
Disamping itu, mereka sangat yakin bahwa makanan adalah sumber tenaga dan inspirasi untuk tubuh dan otak. Makanan yang halal akan membuat tubuh gampang untuk melaksanakan ibadah.
Kehati-hatian mereka juga untuk keluarga. Mereka tidak mau memberi makanan yang haram kepada keturunannya agar melahirkan sifat terpuji, karena yakin ketika keluarga diberi makanan yang haram, jangan diharapkan istri dan anak kita akan membawa kedamaian di tengah keluarga. Sang anak dan istri akan jauh dari sifat shalih dan shalihah. Istri-istri di zaman sahabat dan salaf al shalih selalu berpesan kepada suaminya sebelum berangkat kerja, “Wahai suamiku, kami kuat menahan lapar, tapi tidak kuat terhadap api neraka, carilah rezeki yang halal untuk kami”. Mereka lebih baik kelaparan dari pada harus makan makanan yang seratus persen kehalalannya. Mungkinkah ada seorang istri yang seperti itu di zaman sekarang?.
By: Adriands Mhr Al-Fasiany




BATU-BATU YANG ANEH
 

            Dalam sebuah hadis menceritakan, pada zaman dahulu ada seorang lelaki wukuf di Arafah. Dia berhenti di  lapangan luas itu. Pada waktu itu orang sedang melakukan ibadat haji. Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang  sangat penting. Bahkan wukuf di Arafah itu disebut sebagai haji yang sebenarnya kerana apabila seorang itu  berwukuf di padang Arafah dianggap hajinya telah sempurna walaupun yang lainnya tidak sempat dilakukan.
Sabda Rasulullah mengatakan : "Alhajju Arafat" (Haji itu wukuf di Arafah) 
 
            Rupanya lelaki itu tadi masih belum mengenali Islam dengan lebih mendalam. Masih dalam istilah 'muallaf'.  Semasa dia berada di situ, dia telah mengambil tujuh biji batu lalu berkata pada batu itu :

"Hai batu-batu, saksikanlah olehmu bahwa aku bersumpah bahawa tidak ada tuhan melainkan Allah  dan Muhammad itu pesuruh Allah."
 
            Setelah dia berkata begitu dia pun tertidur di situ. Dia meletakkan ketujuh-tujuh batu itu di bawah kepalanya.  Tidak lama kemudian dia bermimpi seolah-olah telah datang kiamat. Dalam mimpi itu juga dia telah diperiksa  segala dosa-dosa dan pahalanya oleh Tuhan. Setelah selesai pemeriksaan itu ternyata dia harus masuk ke dalam  neraka. Maka dia pun pergi ke neraka dan hendak memasuki salah satu daripada pintu-pintunya.
  Tiba-tiba seketika batu kecil yang dikumpulnya tadi datang dekat pintu neraka tersebut. Tetapi mereka tidak  sanggup rupanya. Malaikat azab telah berada di situ. Semua malaikat itu menolaknya masuk ke pintu neraka  tersebut. Tapi sanggup rupanya. Kemudian dia pun pergi ke pintu lain. Para malaikat itu tetap berusaha hendak  memasukkannya ke dalam neraka tapi tidak berjaya kerana batu mengikut ke mana saja dia pergi.
 
            Akhirnya habislah ketujuh pintu neraka didatanginya. Para malaikat yang bertindak akan menyiksa orang-orang  yang masuk neraka berusaha sekuat tenaga untuk menolak lelaki itu dalam neraka tetapi tidak berjaya. Sampai  di pintu neraka nomor tujuh, neraka itu tidak mau menerimanya kerana ada batu yang mengikutinya.  Ketujuh-tujuh batu itu seolah-olah membentengi lelaki itu daripada memasuki neraka. Kemudian dia naik ke  Arasy di langit yang ketujuh. Di situlah Allah berfirman yang bermaksud :
 
            "Wahai hambaku, aku telah menyaksikan batu-batu yang engkau kumpulkan di padang Arafah. Aku  tidak akan menyia-nyiakan hakmu. Bagaimana aku akan menyia-nyiakan hakmu sedangkan aku telah  menyaksikan bunyi 'syahadat' yang engkau ucapkan itu. Sekarang masuklah engkau ke dalam syurga."
 
            Sebaik sahaja dia menghampiri pintu syurga itu, tiba-tiba pintu syurga itupun terbuka lebar. Rupanya kunci  syurga itu adalah kalimat syahadat yang diucapkannya dahulu. 
By: Kang Aaf

TUJUH KESUKARAN HIDUP


Tentang Rasa Bimbang
            Berlindunglah kamu dari kebimbangan. Sikap jiwa tak menentu bagaikan asap yang dipermainkan angin, hanya berdesah halus, tetapi membuatmu menari-nari berlenggak lenggok, semakin tipis wujudmu, kemudian hilang tanpa diperhitungkan orang.
            Kebimbangan telah memenjarakan jiwamu yang bebas. Kemerdekaanmu telah diinjak, dikoyak, dicabik, memaksamu terpuruk bagaikan budak yang menari menurut musik orang lain. Bagaikan tetesan air di atas daun keladi. Berbilang waktu, dia bergoyang tanpa memberi arti.
            Kebimbangan menutupi mata batin karena kegelapan yang pengap tanpa sedikitpun menghirup cahaya; gemuruh kekuatan darimu hinggap karena kebodohanmu memandang dunia dengan jiwamu yang lemah.
            Jika kebimbangan membelenggumu, tepis dan campakkan. Karena engkau bukan budak waktu yang tiada menentu. Ikat erat-erat tali keyakinanmu, gelorakan keberanianmu karena engkau adalah dirimu sendiri, mutiara berbinar yang terselubung sampah keraguan.

Tentang Dukacita
Berlindunglah kamu dari segala bentuk dukacita berkepanjangan. Meratapi dan menghabiskan waktu dalam ketermanguan tak berujung. Kesedihan adalah kain selimut yang menutupi keceriaanmu, membuatmu terlelap dalam khayal, dan menjebakmu dengan dialog batin yang menambah batinmu semakin nyeri. Bila dukacita memenjarakan dirimu, usirlah dia sambil memasuki pintu air mata yang ratapannya meneteskan duka melebihi kesedihanmu, hibur dan besarkan batinnya sehingga kesedihanmu hilang karena dukacita mereka yang kau pupuskan.
Bila selendangmu telah kaubasahkan dengan air dukacita yang mengucur dari kelopak mata orang ditimpa lara, masukilah gelora debu dunia yang menantangmu dengan gelak tawa. Kesedihan bukanlah dosa, tetapi hikmah yang akan membuatmu menjulang.
Tetapi, akan menjadi dosa ketika engkau menebarkan benih-benihnya, memelihara dan membanggakannya. Bila engkau menanam sedih, hanya dukacita dan kesengsaraan yang akan kau tuai.. bila kau tebarkan benih keceriaan penuh harap, niscaya kebahagiaan sedang menantikan jari jemarimu untuk memetiknya.

Tentang Perasaan Terhina
Dirimu merasa terhina karena dagumu berat untuk tengadah, jiwamu kerdil, nyalimu kecil. Penilaian atas dirimu sendiri, itulah yang dihitung orang. Kau terhina karena engkau menghinakan dirimu sendiri. Engkau adalah butiran pasir berserakan dan berhamburan menjadi debu walau angin mengusapmu lembut. Bila engkau batu padas yang  kukuh, sang angin lelah berbelok arah.
Maka, berlindunglah kepada Ilahi karena  jiwa terhina dan menghinakan adalah ulat-ulat beracun yang merontokkan dedaunan.

Tentang Kemalasan
Tiada kemalasan kecuali bila kau manjakan atau membanggakan keboodohanmu sendiri.
Berlindunglah kepada Ilahi dari perangkap kemalasan yang menjadi kelambu orang resah gelisah yang menebarkan berbagai ranjau maut di antara rerumputan. Kemalasan adalah pisau yang kautebarkan dan tumbuh menjadi pedang yang akan menebas tiang kemuliaan. Ketika engkau terlena dengan impian, merajut khayalan didekap rasa puas jiwa pecundang, ketahuilah berapa banyak orang yang meneteskan keringat dan air matanya untuk meraih puncak-puncak hidup yang cemerlang. Ketika engkau menyembunyikan dirimu di balik bantal dan selimut kemalasan, berapa banyak orang yang melemparkan segala rayuan kebodohan untuk menerima piala penghargaan.
Lantas buah seperti apa yang kau harapkan dari benih kemalasan yang kau taburkan?
Kecuali penyesalan, air mata, dan kesempatan gemilang yang terbuang!


Tentang Jiwa Pengecut
Berlindunglah kepada Ilahi yang membebaskan manusia dari penjara jiwa pengecut. Bila kau ragu dan takut, tengoklah kelepak burung mengejar mentari yang meninggalkan anaknya di sangkar dan menjelang kelam hari dia kembali menghibur anak-anaknya dengan serpihan biji-bijian.
Ketahuilah! Orang-orang pengecut menggelepar di peraduannya karena takut mentari akan segera menampakkan dirinya di remang fajar. Mereka lebih senang menjadi pembual yang menceritakan impiannya kepada bocah-bocah ingusan. Sedang di luar peraduannya, anak-anak dewasa pemberani telah tumbuh perkasa yang siap untuk menyeret para pengecut dari bali kelambunya.
Renungkanlah Saudaraku (Dikutip oleh : Ztenkbro)
(wowokku.blogspot.com)
By: Alvin Masykur


OBAT PENYUBUR
Seorang lelaki mendatangi dokter mengeluhkan isterinya yang sudah lama belum juga bisa memberinya keturunan.
Setelah memeriksa denyut jantung si isteri, dokter berkata: "Kamu tidak memerlukan obat penyubur. Sebab, berdasarkan pemeriksaan denyut jantung, empat puluh hari lagi engkau bakal meninggal."
Si isteri merasa ketakutan sekali mendengar keterangan dokter itu. Ia putus asa menjalani sisa kehidupan yang tinggal sebentar lagi. Akibatnya, ia tidak berselera makan dan minum.
Tetapi, sampai batas waktu empat puluh hari yang dikatakan dokter, ternyata ia masih hidup. Merasa penasaran, suaminya lalu menemui dokter untuk menanyakannya.
"Dokter, isteriku belum meninggal," katanya.
"Aku tahu itu,"jawab dokter. "Bahkan, insya Allah sebentar lagi ia akan mengandung."
Sang suami yang sebenarnya sudah pasrah atas suratan takdir Allah itu menjadi tidak habis pikir dengan keterangan dokter.
"Apa maksud dokter? Bagaimana itu bisa terjadi?" tanyanya penasaran.
"Begini," kata dokter, "Dulu aku lihat istrimu kegemukan, banyak lemak yang mengganggu pada bibir rahimnya. Aku sengaja menakutinya dengan kematian supaya ia bisa kurus. Dan temyata berhasil, sehingga sesuatu yang menyebabkan ia tidak bisa melahirkan menjadi hilang."
Sumber: al lhya' Ulum al Din, Imam al Ghazali
Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam indonesia
By: Faisol Koroni / DN


HIKMAH DISYARIATKANYA HAJI

Muqodimah


Rahasia dibalik Haji

Diantara Asmaul Husna yang dimiliki Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Al-Hakim yang bermakna : "Yang menetapkan Hukum, atau Yang mempunyai sifat”
Hikmah, di mana Allah tidak berkata dan bertindak dengan sia-sia. Oleh karena itulah semua syari'at Allah Subhanahu wa Ta'ala mempunyai kebaikan yang besar dan manfaat yang banyak bagi hamba-Nya di dunia seperti kebagusan hati, ketenangan jiwa dan kebaikan keadaan. Juga akibat yang baik dan kemenangan yang besar di kampung kenikmatan (akhirat) dengan melihat wajah-Nya dan mendapatkan ridha-Nya.

Meningkatkan kedisiplinan.

Selama di tanah suci, jamaah haji dibiasakan untuk disiplin melaksanakan semua ritual haji dan sholat secara berjamaah di awal waktu dengan bersemangat. Kebiasaan disiplin tersebut diharapkan dapat melekat dalam kehidupan selanjutnya.

Motivasi peningkatan diri.

Ibadah haji akan menumbuhkan motivasi untuk memperbaiki diri. Seseorang yang bergelimang dosa, sering putus asa dengan dosa-dosanya sehingga sering merasa sudah terlanjur dengan dosanya. Dengan jaminan Allah bahwa Haji akan menghapus dosa, seolah-olah kita disegarkan kembali, sehingga akan termotivasi untuk menjaga diri agar tidak membuat dosa lagi.

Menumbuhkan jiwa sabar

Kondisi yang dihadapi selama pelaksanaan ibadah haji akan menumbuhkan jiwa sabar. Dalam kondisi hampir 4 juta manusia berkumpul pada satu saat dan satu tempat maka fasilitas yang ada menjadi sangat terbatas. Setiap aktivitas membutuhkan kesabaran yang tinggi, mulai dari antri makan, ke toilet, dll.

Menjiwai perjuangan para rasul.

Di Tanah suci kita akan mengunjungi tempat-tempat bersejarah para nabi dan rasul. Dengan menyaksikan tempat-tempat tersebut dan mempelajari sepak terjang mereka maka kita akan sampai pada tahapan ainul yakin dan haqul yakin sehingga menginspirasi kita untuk belajar dari para pendahulu.

Makna Simbolik Ibadah Haji

Hikmah haji tidak hanya dapat dirasakan oleh para jemaat haji, tetapi juga bagi semua umat muslim di seluruh dunia. Secara tidak langsung, dengan kita mempelajari tentang haji, kita bisa mendapat berbagai hikmah dan makna simbolik yang terkandung dari setiap pelaksanaannya.

Ihram

            Ihram yakni, pakaian yang terdiri dari hanya selembar kain, tanpa sepatu dan tutup kepala, pakaian ini seperti pakaian pengemis yang menjadi simbol dari peminta-minta, pengemis tidak pantas menggunakan pakaian yang menggambarkan kehebatan manusia dari sisi duniawi. Karena itu, pada diri seorang jamaah haji, tidak boleh lekat tubuhnya simbol kesombongan dan pada saat menunaikan haji itu, manusia tidak boleh memiliki kesibukan lain kecuali kesibukan dalam rangka mencari perhatian dari Allah Swt. Dihadapan Allah, semua manusia sama, kecuali ketaqwaannya, sementara pakaian seringkali bisa menjadi simbol perbedaan dan menggambarkan status sosial dan pengaruh kejiwaan. Ini berarti, seorang haji harus menanggalkan segala macam perbedaan, keangkuhan dan status sosial dalam berinteraksi dengan kebenaran yang datang dari Allah Swt. Karena itu sebagai seorang muslim kita tidak boleh mengukur kebenaran dari jabatan status sosial, harta dan sebagainya.

Ka'bah

Ka'bah adalah simbol dari adanya Allah, karena itu shalat yang dilakukan setiap muslim harus menghadap kiblat, yakni menghadap ka'bah dan bukan menye mbah ka'bah. Ini berarti seorang muslim yang telah menunaikan ibadah haji semakin yakin akan adanya Allah yang keyakinan itu bantinya diwujudkan dalam bentuk semakin tunduk dan patuh kepada Allah Swt dan Rasul-Nya dan tidak berani menyimpang dari jalan-Nya.

Ta'waf

Sementara tawaf atau mengililingi ka'bah memberikan gambaran kepada kita bahwa manusia dipersilakan bahwa diperintah untuk berkativitas dalam hidupnya, termasuk aktivitas mencari nafkah, namun sebagai muslim kita tidak akan keluar dari lingkaran atau garis yang ditentukan Allah. Bagi seorang yang telah menunaikan, semakin besar tekannya untuk tidak menghalalkan segala cara dalam mencapai keuntungan yang sifatnya duniawi. Karena apapun yang hendak diperoleh, pada dasarnya hanyalah batu loncatan untuk mendapatkan keuntungan ukhrawi, Allah berfirman : Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan kebahagiaanmu dari (kenikmatan duniawi (QS. 28:77).

Sa'i

Sa'i yang secara harfiyah artinya usaha, ini berarti manusia harus berusaha dalam menjalani kehidupannya. Siti Hajar yang berlari dari Shafa ke Marwa merupakan usaha untuk mendapatkan air yang merupakan salah satu kebutuhan utama manusia. Karena itu orang yang sudah menunaikan ibadah haji semestinya tetap rajin bahkan lebih rajin dalam usaha, bukan malah diam dan berpangku tangan. Adapun Shafa artinya kesucian dan ketegaran, sedangkan Marwa artinya ideal. Ini berarti. Seorang haji dalam usaha meraih kenikmatan duniawi harus dengan jiwa yang tegar dan menjaga kesucian sehingga tidak menghalalkan segala cara agar idealisme yang dianutnya tetap terjaga.

Wukuf

Istilah ini tidk bisa dipisahkan dari ibadah haji adalah Wukuf di Arafah yang artinya berdiam diri di Padang Arafah. Arafah itu sendiri artinya pengenalan. Maka seorang haji, ketika wukuf di Arafah diharapkan dia lebih menganl kepada Allah Swt dengan segala kekuasaan-Nya dan mengenal jati dirinya, dari mana, mau apa, harus bagaimana dan mau kemana yang dari sini setiap jamaah haji harus melakukan instropeksi diri atau muhasabah, lalu menyadari kesalahan dirinya, bertaubat dan bertekad untuk menjalankan kehidupan yang lebih Islami lagi. Para jamaah haji juga seharusnya dapat membayangkan bagaimana keadaan di Padang Mahsyar nanti, karena berkumpulnya jamaah haji di Arafah juga sebagai simbol dari padang Mahsyar kelak disitu manusia menunggu keputusan Allah Swt apakah akan dimasukkan ke Syurga atau Neraka.

Melontar

Yang merupakan istilah penting dalam ibadah haji adalah melontar yang dismbolkan sebagai perlawanan terhadap syaitan. Karena itu, seorang haji semestinya menjadi manusia yang tidak mau tunduk pada syaitan dengan segala ajakan, godaan dan rayuannya, bahkan syaitan selalu dijadikan sebagai musuh yang paling berbahaya, Allah berfirman : Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu (QS. 2:208).

Tahalul

Tahalul artinya halal. Bagi jamaah haji, setelah tahalul dengan menggunting atau mencukur rambut, berarti apa-apa yang semula tidak diperbolehkan untuk dilakukan, sekarang menjadi boleh, ini berarti, seorang haji hanya malakukan hal-hal yang dibolehkan oleh Allah dan Rasul-Nya, hal-hal yang diharamkan, baik itu yang menyenangkan atau menguntungkan, maka dia tidak akan melakukannya.
By: Redaksi 


30 Rahasia Wanita
yang Harus Pria Ketahui
1. Bila seorang wanita mengatakan dia sedang bersedih, tetapi dia tidak meneteskan airmata, itu berarti dia sedang menangis di dalam hatinya.
2. Bila dia tidak menghiraukan kamu setelah kamu menyakiti hatinya,lebih baik kamu beri dia waktu untuk menenangkan hatinya sebelum kamu menegur dengan ucapan maaf.
3. Wanita sulit untuk mencari sesuatu yang dia benci tentang orang yang paling dia sayang (karena itu banyak wanita yang patah hati bila hubungannya putus di tengah jalan).
4. Jika sorang wanita jatuh cinta dengan seorang lelaki, lelaki itu akan senantiasa ada di pikirannya walaupun ketika dia sedang dengan lelaki lain.
5. Bila lelaki yang dia cintai merenung tajam ke dalam matanya,dia akan cair seperti coklat!!
6. Wanita memang menyukai pujian tetapi selalu tidak tahu cara menerima pujian.
7. Jika kamu tidak suka dengan gadis yang menyukai kamu setengah mati, tolak cintanya dengan lembut, jangan kasar karena ada satu semangat dalam diri wanita yang kamu tak akan tahu bila dia telah membuat keputusan, dia akan melakukan apa saja.
8. Jika seorang gadis sedang menjauhkan diri darimu setelah kamu tolak cintanya, biarkan dia untuk seketika. Jika kamu masih ingin menganggap dia seorang kawan, cobalah tegur dia perlahan-lahan.
9. Wanita suka meluahkan apa yang mereka rasa. Musik, puisi, lukisan dan tulisan adalah cara termudah mereka meluahkan isi hati mereka.
10. Jangan sesekali beritahu kepada perempuan tentang apa yang membuat mereka langsung merasa tak berguna.
11. Bersikap terlalu serius bisa mematikan mood wanita.
12. Bila pertama kali lelaki yang dicintainya sedang diam memberikan respon positif, misalnya menghubunginya melalui telepon, si gadis akan bersikap acuh tak acuh seolah-olah tidak berminat, tetapi sebenarnya dia akan berteriak senang dan tak sampai sepuluh menit, semua teman-temannya akan tahu berita tersebut.
13. Sebuah senyuman memberi seribu arti bagi wanita. Jadi jangan senyum sembarangan kepada wanita.
14. Jika kamu menyukai sorang wanita, mulailah dengan persahabatan. Kemudian biarkan dia mengenalmu lebih dalam.
15. Jika sorang wanita memberi seribu satu alasan setiap kali kamu ajak keluar, tinggalkan dia karena dia memang tak berminat denganmu.
16. Tetapi jika dalam waktu yang sama dia menghubungimu atau menunggu panggilan darimu, teruskan usahamu untuk memikatnya.
17. Jangan sesekali menebak apa yang dirasakannya. Tanyai dia sendiri!!
18. Setelah seorang gadis jatuh cinta,dia akan sering bertanya-tanya mengapa aku tak bertemu lelaki ini lebih awal.
19. Kalau kamu masih mencari-cari cara yang paling romantis untuk memikat hati sorang gadis, bacalah buku-buku cinta.
20. Bila setiap kali melihat foto bersama, yang pertama dicari oleh wanita ialah siapa yang berdiri di sebelah buah hatinya, kemudian barulah dirinya sendiri.
21. Mantan pacarnya akan selalu ada di pikirannya tetapi lelaki yang dicintainya sekarang akan berada di tempat teristimewa di hatinya!!
22. Satu ucapan 'Hai' saja sudah cukup menceriakan harinya.
23. Teman baiknya saja yang tahu apa yang sedang dia rasa dan lalui.
24. Wanita paling benci lelaki yang berbaik-baik dengan mereka semata-mata untuk menggaet kawan mereka yang paling cantik.
25. Cinta berarti kesetiaan, jujur dan kebahagiaan tanpa syarat.
26. Semua wanita menginginkan seorang lelaki yang mencintainya dengan sepenuh hati..
27. Senjata wanita adalah airmata!!
28. Wanita suka jika sesekali orang yang disayanginya memberi surprise buatnya (hadiah, bunga atau sekadar kata-kata romantis). Mereka akan terharu dan merasakan bahwa dirinya dicintai setulus hati. Dengan ini dia tak akan ragu-ragu terhadapmu.
29. Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang perhatian padanya dan baik terhadapnya.So,kalau mau memikat wanita pandai-pandailah..
30. Sebenarnya mudah mengambil hati wanita kerena apa yang dia mau hanyalah perasaan dicintai dan disayangi sepenuh jiwa.
Begitulah wanita.
By: Kang Aaf Rr


101 Pertanyaan Hebat Untuk Membuat Hidup Anda Luar Biasa
Anthony Robbins pernah mengatakan dalam salah satu bukunya bahwa berpikir sebetulnya adalah proses bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Beliau kemudian menambahkan bahwa orang-orang yang sukses adalah mereka yang selalu bertanya pada dirinya sendiri.
Berikut adalah 101 pertanyaan untuk membuat hidup anda luar biasa :
1. Apa yang saya inginkan?
2. Untuk hal-hal apa saja saya berterima kasih?
3. Apakah yang hilang dalam hidup saya?
4. Apakah saya melihat hal-hal baru di dunia ini setiap hari?
5. Apakah saya menyediakan sedikit waktu untuk mendengarkan orang lain?
6. Apakah saya cukup bersenang-senang?
7. Bagaimana saya menjadikan hidup ini lebih ceria?
8. Apa yang saya inginkan lebih dalam hidup?
9. Apa yang tidak terlalu saya inginkan dalam hidup?
10. Apakah saya selalu mencari peluang-peluang?
11. Apakah saya menangkap peluang-peluang yang ada?
12. Apakah saya mempunyai pikiran yang terbuka?
13. Apakah saya cukup fleksibel?
14. Apakah saya cepat menghakimi orang lain?
15. Apakah saya selalu memperhitungkan resiko?
16. Apakah saya tulus memuji orang lain?
17. Apakah saya menghargai apa yang orang lain lakukan untuk saya?
18. Ke tempat mana sajakah saya ingin pergi?
19. Siapa sajakah orang yang ingin saya jumpai?
20. Petualangan apa sajakah yang ingin saya ikuti?
21. Apakah saya peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang saya?
22. Apakah saya cepat tersinggung?
23. Apakah yang membuat saya bahagia?
24. Adakah hal yang saya tunda?
25. Apakah saya selalu memikirkan diri sendiri?
26. Apakah saya suka menyimpan dendam?
27. Apakah saya selalu mengingat-ngingat masa lalu?
28. Apakah saya membiarkan pikiran negatif orang lain mempengaruhi saya?
29. Apakah saya bisa memaafkan diri sendiri?
30. Apakah saya cukup sering tersenyum?
31. Apakah saya cukup sering tertawa?
32. Apakah saya mengelilingi diri saya dengan orang-orang positif?
33. Apakah saya orang yang positif?
34. Apakah saya menyediakan cukup waktu untuk merawat diri?
35. Apakah ambisi rahasia saya?
36. Apakah yang ingin orang-orang ingat tentang saya di akhir hidup nanti?
37. Apakah arti sukses untuk saya?
38. Bagaimana saya dapat memberi arti bagi hidup orang lain?
39. Bagaimana saya dapat melayani sesama?
40. Hal apakah yang dapat saya lakukan lebih baik dibandingkan orang lain?
41. Apakah 3 kekuatan terbesar saya?
42. Apakah saya bergerak menuju ke pencapaian mimpi-mimpi saya?
43. Apakah saya menceritakan pada orang lain apa yang sungguh-sungguh saya inginkan dalam hidup?
44. Seperti apakah rupa hari yang indah menurut saya?
45. Ingin seperti apakah anda 1tahun lagi? 5 tahun lagi? 10tahun lagi? 20 tahun lagi?
46. Seperti apakah bentuk lingkungan untuk hidup yang baik menurut saya?
47. Apakah yang ingin saya perbuat jika saya tidak mempunyai rasa takut?
48. Apakah yang ingin saya perbuat jika uang bukanlah hal yang penting?
49. Alasan-alasan apa sajakah yang sering saya ucapkan?
50. Apakah saya menikmati apa yang saya lakukan sehari-hari?
51. Apakah saya berada di jalan yang benar?
52. Apakah saya meyayangi diri sendiri?
53. Apakah saya baik pada orang lain?
54. Apakah saya mengambil sesuatu tanpa imbalan?
55. Apakah saya sedang melakukan hal yang paling penting saat ini?
56. Apakah ada hal-hal dalam hidup yang perlu saya beri perhatian lebih?
57. Apakah saya sudah menggunakan waktu saya dengan sebaik-baiknya?
58. Apakah yang bisa saya lakukan saat ini yang dapat membuat perbedaan terbesar dalam hidup?
59. Apakah yang sedang saya hindari?
60. Hal-hal apa sajakah yang saya bisa bertoleransi?
61. Apakah saya membuat tujuan-tujuan yang jelas dengan batas waktu pencapaiannya?
62. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada diri sendiri?
63. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada orang lain?
64. Jika saya ingin kehidupan saya sempurna, apakah yang harus saya rubah?
65. Apakah yang sedang saya cari sungguh-sungguh saat ini?
66. Bagaimana saya membuat hidup saya lebih sederhana?
67. Kegiatan apa saja yang saya lakukan tetapi saya tidak menikmatinya? Apakah kegiatan tersebut sungguh-sungguh harus dilakukan? Dapatkan saya mendelegasikannya atau membayar orang lain untuk melakukan itu?
68. Apakah saya melihat diri saya sebagai seorang yang cukup kreatif?
69. Apakah saya membiarkan diri saya untuk menjadi orang yang kreatif?
70. Dapatkah saya menjadi seseorang yang spontan?
71. Apakah saya terlalu kritis pada diri sendiri?
72. Apakah saya terlalu kritis pada orang lain?
73. Apakah saya dapat melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda?
74. Hal-hal apa sajakah yang telah saya selesaikan?
75. Hal-hal apa sajakah yang menjadi sumber stress dalam hidup?
76. Bagaimana saya dapat mengurangi stress dalam hidup?
77. Kemana sajakah uang saya dipergunakan?
78. Bisakah saya mengelola keuangan saya?
79. Punyakah saya rencana keuangan untuk masa depan?
80. Untuk apa sajakah waktu saya dipergunakan?
81. Sudahkah saya membuat sistim pengelolaan waktu yang efisien?
82. Apakah 3 prioritas terbesar saya dalam hidup?
83. Siapakah orang terpenting dalam hidup saya?
84. Siapakah yang mencintai saya?
85. Siapakah yang peduli kepada saya?
86. Untuk siapakah anda bekerja keras?
87. Apakah tempat tinggal dan lingkungan kerja saya telah diatur sedemikian rupa sehingga memberi kenyamanan pada saya?
88. Apakah saya mempunyai pola hidup yang sehat?
89. Apakah saya sering terbawa emosi?
90. Apakah saya dapat melupakan kesalahan-kesalahan yang telah saya buat di masa lalu?
91. Apakah saya mengijinkan diri saya untuk melakukan kegagalan?
92. Apakah saya mempelajari kegagalan-kegagalan saya?
93. Apakah saya cepat menanggapi ketika sesuatu berjalan tidak semestinya?
94. Apakah keyakinan-keyakinan saya telah bekerja dengan baik?
95. Apakah saya melonggarkan aturan-aturan yang telah saya buat untuk diri sendiri dan orang lain?
96. Apakah impian masa kecil saya yang terlupakan?
97. Siapa sajakah idola/tokoh yang saya tiru?
98. Apakah saya asli? Apakah saya menjadi diri saya sendiri atau sedang mencoba menjadi seseorang yang lain?
99. Bagaimana jika…?
100. Mengapa tidak…?
101. Bagaimana saya dapat…?
Pertanyaan manakah yang membuat anda paling tersentuh? Silahkan sharing kan disini, atau
Jika anda memiliki pertanyaan refleksi yang lain juga bisa disharingkan disini.
By: Redaksi


Hari-hari ini kita akan memasuki bulan suci Muharram di tahun baru 1432 Hijriyah. Seakan tidak terasa, waktu berjalan dengan cepat; pergantian hari, pekan, bulan, dan tahun berlalu silih berganti seiring dengan bergantinya siang dan malam.
Sebagai seorang hamba Allah tentu saja kita dituntut untuk memanfaatkan umur kita dalam rangka beribadah kepada-Nya di segala bulan yang ada, akan tetapi syariat Islam juga mengajarkan kepada kita bahwa ada beberapa bulan yang memiliki keutamaan, karakteristik dan ibadah tertentu yang dianjurkan padanya.
Bagaimana dengan bulan Muharram, apa saja keutamaannya dan ibadah apa yang dianjurkan padanya? Semoga tulisan yang ringkas dan sederhana ini bisa memberikan pencerahan bagi anda, wahai para pecinta sunnah Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam.
Amalan Yang Dianjurkan di Bulan Muharram
Sebagaimana telah disebutkan di atas dari perkataan Qatadah rahimahulloh bahwa amalan sholeh dilipatgandakan pahalanya di bulan-bulan haram, dengan demikian secara umum segala jenis kebaikan dianjurkan untuk diperbanyak dan ditingkatkan kualitasnya di bulan Muharram. Adapun ibadah yang dianjurkan secara khusus pada bulan ini adalah memperbanyak puasa sunnah sebagaimana yang  telah disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallohu ‘anhu, beliau berkata Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ  بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram dan shalat yang paling utama setelah puasa wajib adalah sholat lail”    [ HR. Muslim(11630) ]
Kemudian anjuran berpuasa di bulan Muharram ini lebih dikhususkan dan ditekankan hukumnya pada hari yang dikenal dengan istilah Yaumul 'Asyuro, yaitu pada tanggal sepuluh bulan ini. ‘Asyuro berasal dari kata ‘Asyarah yang berarti sepuluh. Pada hari ‘Asyuro ini, Rasulullah shallahu alaihi wasallam mengajarkan kepada umatnya untuk melaksanakan satu bentuk ibadah dan ketundukan kepada Allah Ta’ala yaitu ibadah puasa, yang kita kenal dengan puasa Asyuro. Sebelum kita berpuasa asyura kita juga di anjurkan berpuasa di hari sebelumnya yaitu puasa tasu’a dengan dasar hadis sebagai berikut:
وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma- beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim)
Alasan nabi berpuasa sebelum hari asyura untuk menyalahi kebiasaan kaum yahudi selalu berpuasa pada tanggal 10 muharram tersebut. Tentang menyalahi kebiasaan orang yahudi ini maka boleh juga kita berpuasa sesudahnya karena berdalil pada hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam,
صوموا يوم عاشوراء و خالفوا فيه اليهود صوموا قبله يوما أو بعده يوما .
“Puasalah kalian hari ‘Asyura dan selisihilah orang-orang Yahudi padanya (maka) puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya”.
Sebenarnya Ini adalah pendapat yang lemah, karena bersandar dengan hadits yang lemah tersebut yang pada sanadnya terdapat Ibnu Abi Laila dan ia adalah jelek hafalannya.” (Bahjatun Nadhirin Syarah Riyadhus Shalihin II/385. cet. IV. Th. 1423 H Dar Ibnu Jauzi).
Dibulan muharram ini mengandung beberapa sejarah-sejarah besar seperti selamatnya musa dari kejarannya fira’un, dan juga selamatnya nabi Ibrahim As dari jilatan api yang berkobar besar yang di prakarsai oleh raja dzalim namrud laknat alaih.
Maka memang sepantasnya kita bersyukur atas beberapa kejadian tersebut sebagai rasa syukur kepada Allah SWT. Semoga kita mendapatkan barokah pada bulan muharram ini karena sebab kemulyaan Allah yang menjadikan Muharram adalah bulan yang mulia. Amin.
By: Kang Aaf/Red




Wanita Lansia Buta Asal Tunisia Disembuhkan Allah SWT saat di Bukit Arafah
ARAB SAUDI (voa-islam.com) – Jumat (18/10/13) dalam sebuah persitiwa yang menunjukkan keagungan Islam dan ibadah haji, seorang wanita lansia dari Tunisia yang telah kehilangan penglihatan sejak satu setengah tahun lalu, bisa melihat lagi saat ia wukuf di atas bukit Arafah.
Wanita yang berusia 70 tahun langsung sujud syukur saat ia kembali melihat. Ia bisa melihat tenda tempat ia tinggal. Orang-orang di sekitarnya yang menyaksikan hal itu sontak mengumandangkan takbir dan tahlil di kemah para jemaah haji delegasi Tunisia yang berada di bawah Yayasan Jamaah Haji Negara Arab.
Ibu Nafisah Al-Qurmazi, itulah nama wanita lansia asal Tunisia. Beliau pun berjalan tanpa bantuan dari siapa pun. “Allah memuliakanku dengan mengembalikan penglihatanku. Puji syukur atas nikmat-Nya yang Ia beriakan di atas tanah yang suci ini dan di hari yang suci (Arafah)” tutur Nafisah.
“Ibu Nafisah banyak berdo’a kepada Allah Aza wa Jalla saat berada di Arafah, setelah Allah memudahkan ia untuk Haji, agar Allah memberikan kesembuhan penglihatannya dengan penuh khusyuk. Allah pun mengabulkan do’a-Nya. Orang-orang di sekitarnya kaget. Ia bisa berjalan sendiri tanpa dituntun orang lain, yang sebelumnya beliau tidak berjalan kecuali dibantu salah seorang anaknya” ujar salah seorang petugas khidmat lapangan.
By: DN_Net



Jadilah Aktivis Muslimah Harapan Rasulullah



Menjadi wanita memang menyenangkan, apalagi wanita "Musli-mah", sebab muslimah berarti wanita yang telah diseleksi oleh Allah untuk menerima hidayah-Nya dan menjalankan kehidupan sesuai dengan sunnah Rasul-Nya.

Rasulullah sebagai manusia pilihan Allah, sangat peduli terhadap muslimah. Beliau sangat menyayangi muslimah sehingga beliau berpesan dalam sebuah hadits
yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, "Tidaklah seorang muslim yang mempunyai anak dua orang perempuan kemudian ia berbuat baik dalam berhubungan dengan keduanya akan bisa memasukannya ke dalam surga." Di masa beliau hidup kaum wanita merasakan angin segar dalam kehidupannya,
setelah sebelumnya pada masa jahiliyah hidup teraniaya, tidak mendapatkan hak yang semestinya.

Kehidupan wanita muslimah saat masa rosululloh boleh dikatakan beruntung dibandingkan dengan wanita sekarang pada umumnya. Karena muslimah relatif hidup dalam komunitas masyarakat yang memahami nilai Islam secara baik. Hidup mereka betul-betul tersanjung, karena mereka merasakan hidup sesuai fitrahnya, berbeda dengan situasi sekarang, ketika banyak wanita menuntut emansipasi persamaan derajat. Boleh dikatakan kehidupan wanita sekarang berada ditengah komunitas masyarakat yang tidak memahami nilai-nilai Islam. Hal inilah menyebabkan ketidaknyamanan dalam hidup wanita itu sendiri.

Sudah tentu wanita muslimah harus berupaya menghilangkan ketidaknyamanan tersebut dengan cara mulai mengaktifkan dirinya dalam pelaksanaan nilai-nilai Islam serta berupaya mengaktivisir wanita lain untuk beramal secara Islami.

Ustadz Faisal Maulawi, seorang Mufti Libanon, menyatakan,
"Sekarang kondisi ummat sedang dalam keadaan bahaya, sekarang aatnya para wanita muslimah yang sholihah terjun untuk terlibat aktif dalam membentengi dan memperbaiki ummat".

ada empat Hal yang perlu  diperhatikanoleh seorang muslimah agar disayang oleh Rasulullah SAW:

1. Faqihah Lidiiniha

Seorang muslimah hendaknya faqih (paham) terhadap agamanya. Selayaknya ia dapat membaca Alqur'an dengan baik dalam arti pas tajwid dan makhorijul hurufnya. Kemudian dapat membaca hadits dan selalu pula menjadikan bahan bacaan dalam setiapharinya, karena dengan itulah ia dapat memahami keinginan Rasulnya untuk kemudian berusaha menyesuaikan kehidupannya dengan cara hidup Rasulullah SAW. Selanjutnya ia juga harus berusaha memperkaya diri dan wawasannya melalui belajar kepada seorang guru yang jujur dalam menyampaikan ilmunya, dan berusaha banyak membaca buku agama lainnya seperti tentang aqidah, akhlaq, fiqh, siroh, fiqh da'wah, Tarikh Islam, sejarah dunia dan ilmu kontemporer lainnya. Adapun mulimah yang dapat I contoh dalam penguasaan tentang ilmu adalah Siti Aisyah RA.

2. Najihah fi Tarbiyyati Auladiha

Seorang aktifis muslimah yang telah berkeluarga hendaknya mengupayakan kesuksesan dalam mendidik anaknya, bahkan bagi seorang aktivis yang belum berkeluargapun seharusnya mempelajari bagaimana cara mendidik anak dalam Islam, karena ilmu tersebut fardhu 'ain, sehingga mempelajarinya sama dengan mempelajari wudhu, sholat, shoum, dan yang lainnya.Sehingga ia tahu betul bagaimana cara mendidik anak dalam Islam yang nantinya anak-anak tersebut akan ia persembahkan untuk kejayaan Islam dan kaum muslimin. Insya Allah kelak ia akan menjadi Ibu yang sukses seperti Hajar dan Khadijah
RA.


3. Muayyidah fi Da'wati Zaujiha

Sebagai aktivis amal Islami, kepedulian kita bukan hanya kepada masalah eksternal saja, bahkan mampu mengupayakan pelaksanaan amal Islam terhadap orang lain, akan tetapi kepedulian terhadap aktifitas keluarga harus lebih diutamakan, misalnya memberikan motivasi amal Islami kepada anak, pembantu, juga suami.Ia harus bias menjadi muslimah yang senantiasa menjadi motivator kebaikan suaminya, seperti Ummu Sulaim yang menikah dengan Abu Tholhah dengan mahar syahadat. Namun ketika Abu Tholhah wafat Rasulullah mensholatkannya sampai sembilan kali takbir, dengan alas an saking sayangnya Rasulullah kepada beliau karena tidak pernah absen dalam beramal dan berjihad bersama Rasul. Hal ini ia selalu lakukan karena selalu mendapat motivasi dari Ummu Sulaim istrinya.

4. Naafi'ah Fi Tagyiiri Biiatiha

Ia selalu peduli terhadap lingkungannya, selalu membuka mata dan telinga untuk mengetahui kondisi lingkungannya, berusaha menjadi anashir tagyiir (unsur perubahan) dalam lingkungannya, selalu mengupayakan lingkungannya menjadi lebih baik. Contohnya Ummu Syuraik yang selalu mengelilingi pasar bila saat sholat tiba untuk mengingatkan penghuni pasar agar segera melaksanakan sholat dengan kalimatnya yang terkenal 'Assholah, Assholah'. Demikian semoga dengan empat hal ini kita dapat menjadi aktifis Muslimah
yang di cintai oleh Rasulullah SAW.

Amin.





Setiap pria pasti memiliki kriteria wanita idaman. Wanita berkulit putih dengan rambut hitam panjang, berhidung mancung dan tinggi semampai pasti menjadi daya tarik tersendiri.
Tapi, kecantikan fisik bukan satu-satunya hal yang dicari seorang pria dari wanita. Pria terkadang tidak sekedar suka kepada wanita, namun juga menilai wanita tersebut. Tak jarang ada beberapa sifat wanita yang dihindari pria.
Berikut 6 sifat yang dihindari pria dari seorang wanita:
1. Materialistis
Pria sangat tidak suka dengan wanita yang matre. Tipe wanita yang selalu mengharapkan diberi hadiah mahal sudah pasti hanya akan memanfaatkan keuangannya saja. Pria tidak akan tertarik pada wanita yang hanya berorientasi pada uang. Bagaimana dengan Anda?
2. Cuek
Sama seperti wanita, pria juga ingin diperhatikan. Pria akan menjadi malas mendekati wanita yang terlalu cuek karena pria menganggap wanita tersebut tidak memberikan respon terhadapnya.
3. Berlebihan dalam Berdandan
Pria lebih menyukai wanita yang cantik alami dan berdandan ala kadarnya. Ditambah lagi, pria tidak menyukai yang namanya menunggu wanita berdandan.
4. Tulalit
Wanita cantik tapi tidak berwawasan akan membuat pria bosan. Pria lebih menyukai wanita yang mempunyai intelektual dan nyambung saat diajak mengobrol.
5. Posesif
Wanita yang posesif akan membuat pria menghindar karena pria ingin hidup bebas tanpa mau diatur. Pria ingin memiliki waktu untuk kehidupannya sendiri, seperti melakukan hobinya atau sekedar berkumpul bersama teman-temannya.
By: Redaksi




Pendidikan Formal Pengadopsi Pendidikan Pesantren yang dilupakan
Pondok Pesantren adalah pendidikan tertua di Indonesia yang digunakan sebagai salah satu metode dakwah oleh wali songo, pondok  pesantren berasal dari dua kata sang skerta umat hindu di pulau jawa yang artinya adalah penginapan satria, dari definisi ini pondok pesantren menjadi paradigma tersendiri sebagai batu lonjatan untuk pengembangan dakwah wali songo.
Pondok pesantren yang  awalnya di fungsionalkan untuk kalangan satria akhirnya oleh wali songo di perkenankan untuk kalangan umum dari berbagai daerah sehingga secara perlahan penganut faham Kasta bisa hilang, berubah menjadi ukhuwah tanpa predikat  duniawi yang telah lama mengakar dalam tradisi hindu sehingga dakwa wali songo mudah di terima oleh semua kalangan.
Dari masa ke masa pondok pesantren berubah menjadi pendidikan global dalam ranah agama islam, yang awalnya pesantren  di fungsionalkan untuk pendidikan fikih, Akhlaq, tasawwuf saja namun seiring  zaman Pondok pesantren menfasilitasi untuk belajar berbagai ilmu hasil karangan ulama’ salaf seperti Ilmu alat, Ilmu tafsir, Filsafat, bahkan Ilmu astronomi sehingga muncul ulama’-ulama’ terkenal di pulau jawa bahkan menyebar keseluruh Indonesia.
Indonesia pasca kemerdekaan adalah Negara yang baru lahir, Negara yang secara wajib untuk berovolusi untuk memblokkade penjajahan ulang dari Negara-negara maju yang ingin merebut kekayaan Indonesia, usaha ini tentuanya harus dengan mental serta ilmu yang mumpuni, jadi pada era pasca kemerdekaan ulama’-ulama’ jebolan pesantren sebagai nahkoda Indonesia.
Indonesia mulai berkembang sehingga timbullah opsi untuk mengkonsep pendidikan di Indonesia agar mudah dicerna masyarakat dari berbagai pelosok, maka disinilah peran ulama’ sangatlah sentral dengat menerjemah kitab-kitab kemudian di kemas dalam bentuk buku bacaan dan memberi wacana serta turun kelapangan untuk mengajarkan cara menulis  dan cara baca yang baik belajar bahasa Indonesia sehingga dengan lahirnya sebuah metode maka pendidikan Indonesia sangat bisa kita rasakan hingga saat ini.
Dari adanya konsep tersebut maka pada era ini muncullah dua istilah pendidikan  yaitu pendidikan formal yang di nahkodai oleh Negara, dan yang kedua pendidikan non formal yang lahir sebagai individu, seperti pondok pesantren  sebagai lembaga pendidikan Individu mempunyai lebih erat rasa kebersamaan, kekeluargaan serta saling menghargai.
Dengan adanya dua istilah pendidikan ini maka pendidikan formal lebih marak di konsumsi oleh kalangan umum karena apa?, karena pendidikan formal berharap pada asumsi sekuler ( masalah kesuksesan  duniawi), padahal kesuksesan tidak bisa di perhitungkan secara aqli, juga tidak bisa di ukur dari suatu tindakan seperti pekerjaan yang berat  akan menghasilkan kesuksean yang besar. Karena kesuksesan secara esensinya sudah di atur oleh Allah SWT, namun harus dengan ikhtiyar yang kreatif, berani serta do’a yang hebat. Kesuksesan duniawi juga bukan barometer terhadap kebahagian, akan tetapi kesuksesan akhirat akan selalu di liputi kebahagiaan.
Lantas ada apa dengan pendidikan Indonesia?
Rakyat Indonesia terlalu larut dengan asumsi duniawi sehingga pendidikan pesantren iba terhadap keadaan ini maka dari itu pesantren akhirnya memadukan dua pendiikan ini yaitu pendidikan formal dengan beground pesantren sehingga muncullah dengan istilah Pondok modern namun meski demikian pondok pesantren masih dipandang seblah mata.
Dengan adanya hal ini pesantren jusrtu lebih terkesan mengadopsi pendidikan formal, padahal awal ritme yang sesungguhnya pendidikan formal jauh sebelumnya telah mengadopsi pendidikan pesantren,
Adanya pendidikan pesantren memberi fasilitas untuk pelajaran formal tiada lain untuk memperbaiki niat karena mencari ilmu harus dengan murninya niat bukan karena ada asumsi hebat yang akan membelokkan niat sehingga orang yang demikian ini akan menimbulkan matinya akhlaq.
Dari hasil riset mengatakan begitu banyak para pencari ilmu masa kini melakukan asusila pada gurunya sendiri. Dan ini akan menyebabkan matinya ilmu serta rusaknya umat.
Disinilah peran penting pesantren supaya bisa melestarikan hakikatul ilmi serta bisa menghasil kader-kader yang mumpuni untuk menghidupkan umat. Amin.
By: Kang Aaf


KISAH MALAIKAT JIBRIL DAN MALAIKAT MIKAIL MENANGIS
Dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa iblis itu sesungguhnya namanya disebut  sebagai al-Abid (ahli ibadah) pada langit yang pertama, pada langit yang keduanya disebut az-Zahid. Pada  langit ketiga, namanya disebut al-Arif. Pada langit keempat, namanya adalah al-Wali. Pada langit kelima,  namanya disebut at-Taqi. Pada langit keenam namanya disebut al-Kazin. Pada langit ketujuh namanya disebut  Azazil manakala dalam Luh Mahfudz, namanya ialah iblis.
 
Dia (iblis) lupa akibat urusannya. Maka Allah S.W.T telah memerintahkannya sujud kepada Adam. Lalu iblis  berkata, "Adakah Engkau mengutamakannya daripada aku, sedangkan aku lebih baik daripadanya. Engkau  jadikan aku daripada api dan Engkau jadikan Adam daripada tanah."
Lalu Allah S.W.T berfirman yang maksudnya, "Aku membuat apa yang aku kehendaki." Oleh kerana iblis memandang dirinya penuh keagungan, maka dia enggan sujud kepada Adam A.S kerana bangga dan sombong.
            Dia berdiri tegak sampai saatnya malaikat bersujud dalam waktu yang berlalu. Ketika para malaikat  mengangkat kepala mereka, mereka mendapati iblis tidak sujud sedang mereka telah selesai sujud. Maka para  malaikat bersujud lagi bagi kali kedua kerana bersyukur, tetapi iblis tetap angkuh dan enggan sujud. Dia berdiri  tegak dan memaling dari para malaikat yang sedang bersujud. Dia tidak ingin mengikut mereka dan tidak pula  dia merasa menyesal atas keengganannya.
Kemudian Allah S.W.T merubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan kepada bentuk seperti babi hutan. Allah S.W.T membentukkan kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya  terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua  bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.
Setelah itu, lalu Allah mengusirnya dari syurga, bahkan dari langit, dari bumi dan ke beberapa jazirah. Dia tidak  akan masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi. Allah S.W.T melaknatinya sehingga ke hari kiamat kerana dia menjadi kafir. Walaupun iblis itu pada sebelumnya sangat indah cemerlang rupanya, mempunyai  sayap emapt, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan pemukanya, dan dia juga  pemimpin para malaikat karubiyin dan banyak lagi, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.
Ketika Allah S.W.T membalas tipu daya iblis, maka menangislah Jibril A.S dan Mikail. Lalu Allah S.W.T  berfirman yang bermaksud, "Apakah yang membuat kamu menangis?" Lalu mereka menjawab, "Ya Allah!  Kami tidaklah aman dari tipu dayamu."
            Firman Allah bagi bermaksud, "Begitulah aku. Jadilah engkau berdua tidak aman dari tipu dayaku."
            Setelah diusir, maka iblis pun berkata, "Ya Tuhanku, Engkau telah mengusir aku dari Syurga disebabkan Adam,  dan aku tidak menguasainya melainkan dengan penguasaan-Mu."
Lalu Allah berfirman yang bermaksud, "Engkau dikuasakan atas dia, yakni atas anak cucunya, sebab para nabi  adalah maksum."
Berkata lagi iblis, "Tambahkanlah lagi untukku." Allah berfirman yang maksudnya, "Tidak akan dilahirkan  seorang anak baginya kecuali tentu dilahirkan untukmu dua padanya."
            Berkata iblis lagi, "Tambahkanlah lagi untukku." Lalu Allah berfirman dengan maksud, "Dada-dada mereka  adalah rumahmu, engkau berjalan di sana sejalan dengan peredaran darah."
Berkata iblis lagi, "Tambahkanlah lagi untukku." Maka Allah berfirman lagi yang bermaksud, "Dan kerahkanlah  terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yang berjalan kaki, artinya mintalah tolong menghadapi  mereka dengan pembantu-pembantumu, baik yang naik kuda maupun yang berjalan kaki. Dan berserikatlah  dengan mereka pada harta, yaitu mendorong mereka mengusahakannya dan mengarahkannya ke dalam haram."
"Dan pada anak-anak, yaitu dengan menganjurkan mereka dalam membuat perantara mendapat anak dengan  cara yang dilarang, seperti melakukan senggama dalam masa haid, berbuat perkara-perkara syirik mengenai  anak-anak itu dengan memberi nama mereka Abdul Uzza, menyesatkan mereka dengan cara mendorong ke  arah agama yang batil, mata pencarian yang tercela dan perbuatan-perbuatan yang jahat dan berjanjilah  mereka." (Hal ini ada disebutkan dalam surah al-Isra ayat 64 yang bermaksud : "Gerakkanlah orang yang  engkau kuasai di antara mereka dengan suara engkau dan kerahkanlah kepada mereka tentera engkau yang  berkuda dan yang berjalan kaki dan serikatkanlah mereka pada harta dan anak-anak dan berjanjilah kepada  mereka. Tak ada yang dijanjikan iblis kepada mereka melainkan (semata-mata) TIPUAN.
By: Redaksi


Mungkin seringkali wanita bingung, apakah si pria benar-benar menyukainya atau tidak. Tapi sekarang jangan khawatir dan bingung lagi karena berikut ini adalah tanda bahwa ia benar-benar menyukai Anda.
ini dia tanda-tandanya:

Dia memperlakukan Anda dengan hormat
Ketika seorang pria jatuh cinta dengan seorang wanita, maka ia akan menghormati wanita pilihannya. Dia akan mulai peduli tentang apa yang dilakukan dan sedang dikerjakan wanitanya.
Bahkan sekalipun pria tidak sadar bahwa ia menyukai seorang wanita, ia akan memperlakukan wanita tersebut dengan baik. Mungkin ia akan memuji, memperhatikan detail, dan bahkan mempelajari kebiasaan unik Anda.

Selalu ada di pikirannya
Mungkin ada banyak hal yang dianggap tidak penting bagi wanita, tapi ketika seorang pria selalu mengirimkan pesan singkat yang lucu di siang hari, atau mungkin juga mengirimkan musik, mungkin ia benar-benar menyukai Anda.

Mengalah
Hampir semua pria melakukannya demi mendapatkan wanita pujaannya. Pria yang sedang jatuh cinta biasanya akan mengalah pada saat bicara dengan wanita yang dipujanya. Karakter aslinya yang keras kepala atau sombong mungkin akan dipendam demi menonton bersama dengan Anda.

Dia peduli
Ketika seorang pria berusaha menghibur dan meyakinkan Anda, dia bukan hanya akan mengatakan 'I love you' tapi juga dia akan peduli semua tentang Anda.

Dia tidak ragu meminta maaf
Pria yang sedang jatuh cinta adalah orang yang tidak takut konflik. Ia akan mencoba mendengarkan perspektif Anda, dan menyelesaikan hal-hal baik sehingga tidak ragu untuk minta maaf.

Bahasa formal berubah jadi bahasa Informal
Dengarkan pilihan kata-katanya. Ketika ia mulai menggunakan kata-kata seperti 'kita', 'aku', 'kamu' dan sebagainya, ini adalah ciri-ciri pria mencintai seorang wanita.

Berbicara tentang masa depan dan Anda berada di dalamnya
Ketika seorang pria membuat rencana untuk masa depan dan melibatkan Anda di dalamnya, ini tandanya bahwa dia sudah memutuskan untuk tidak membiarkan Anda pergi dari sisinya.

Dia ingin Anda mencintai keluarganya
Apakah dia ingin Anda bertemu semua orang yang penting baginya? Ketika dia siap untuk memperkenalkan Anda kepada orang-orang yang paling penting baginya termasuk teman dan keluarganya, percayalah bahwa ia benar-benar sedang jatuh cinta pada Anda.

Kadang Cowok Serius Itu Tidak Romantis
Pria yang serius jatuh cinta tidak selalu romantis dengan bunga dan kata-kata indah. Kadang bagi seorang pria, hal tersebut bukanlah patokan untuk membahagiakan seorang wanita. Namun seorang pria yang benar-benar mencintai Anda, selalu bisa memanjakan kekasihnya dengan caranya sendiri.

8 Hal Aneh Tapi Normal yang Terjadi pada Tubuh Saat Tidur
Tidur adalah saatnya tubuh beristirahat setelah lelah beraktivitas seharian. Tapi saat tidur, organ-organ dalam tubuh sesungguhnya tidak benar-benar istirahat. Banyak hal-hal yang terjadi di dalam tubuh saat seseorang tidur dan anda mungkin tidak pernah menyangkanya.
1.      Suhu Tubuh Menurun
Sesaat sebelum terlelap, temperatur tubuh akan mulai menurun sebagai sinyal bagi otak untuk melepaskan melatonin. Hormon ini mempengaruhi sistem sirkadian (ritme atau siklus tidur) yang memberitahu tubuh untuk bahwa inilah saatnya tidur. Michael Breus, PhD, seorang psikolog klinis dan penulis buku The Sleep Doctor’s Diet Plan: Lose Weight Through Better Sleep menjelaskan, temperatur tubuh paling rendah pada pukul 2.30. Jadi untuk kenyamanan tidur, sebaiknya naikkan suhu ruangan jika Anda menggunakan air conditioner.
2.     Berat Badan Berkurang
Saat tidur, tubuh akan kehilangan cairan karena berkeringat dan menghirup udara lembab di malam hari. Proses ini sebenarnya juga terjadi di siang hari namun karena diimbangi dengan makan dan minum, berat badan tidak berkurang. Itulah sebabnya berat badan cenderung berkurang begitu anda bangun tidur di pagi hari. Untuk memaksimalkan penurunan berat badan, biasakan tidur 7-8 jam setiap malam. Kurang dari itu, proses menurunkan berat badan tidak berjalan optimal.
3.      Bertambah Tinggi
Jangan salah mengerti, Anda tidak akan seketika memiliki tubuh setinggi model catwalk begitu bangun dari tidur semalaman. Tapi tubuh hanya jadi lebih tinggi ketika tidur. Saat tidur, “piringan” di antara tulang belakang yang berfungsi sebagai bantalan akan berehidrasi dan membesar karena berat tubuh tidak menekannya. Berbeda ketika Anda berdiri, berat tubuh akan menekan bantalan tersebut sehingga tubuh lebih pendek. Jika masih dalam masa pertumbuhan, tidur di atas matras keras dengan posisi menyamping sambil meringkuk akan membantu mempercepat tubuh jadi lebih tinggi.
4.      Tekanan Darah dan Detak Jantung Menurun
Ketika beristirahat organ tubuh tidak perlu bekerja aktif dan darah tidak dipompa sebanyak saat bangun. Jadi sistem tubuh pun akan melambat. Tekanan darah perlu turun di malam hari agar otot-otot jantung dan sistem peredaran darah punya waktu untuk relaks dan memulihkan diri.
5.     Otot Lumpuh Sementara Waktu
Tubuh yang lumpuh ketika tidur ada maksudnya. Di jelaskan Lisa Shives, MD, ahli penyakit dalam dan spesialis pengobatan tidur, otot tubuh harus dilumpuhkan untuk mencegah anda bergerak terlalu aktif atau melakukan hal-hal aneh jika bermimpi di dalam tidur. Seseorang yang tubuhnya tidak lumpuh saat tidur memiliki gangguan yang disebut REM Behaviour Disorder. Kondisi ini membuat seseorang melakukan hal gila tanpa sadar karena bergerak sesuai situasi yang ada di mimpinya dan bisa membahayakan.
6.     Terangsang Secara Seksual
Ini tidak ada hubungannya dengan  mimpi basah. Otak menjadi lebih aktif saat fase tidur REM (Rapid Eye Movement) jadi membutuhkan lebih banyak oksigen. Akibatnya, peredaran darah di seluruh tubuh meningkat. “Terjadi pembesaran klitoris karena darah mengalir cepat ke area tersebut dan menyebabkan bengkak,” jelas Lisa Shives, MD, ahli penyakit dalam dan spesialis pengobatan tidur.
7.     Sering Buang Gas
Sepanjang malam otot sfinkter anal (otot yang mengatur kontraksi menutup-membuka pada lubang anus) sedikit mengendur sehingga membuat gas lebih mudah keluar. Untungnya kemampuan indra penciuman anda saat tidur melemah sehingga anda tidak akan terganggu dengan bau tidak enak yang keluar dari anus.
8.     Produksi Kolagen Meningkat
Tubuh akan berpuasa selama anda tidur. Saat puasa hormon pertumbuhan dilepaskan dan memberitahu sel-sel lemak agar melepaskan cadangan energi. Dalam proses ini, hormon pertumbuhan juga menstimulasi produksi kolagen. "Karena produksi kolagen meningkat ketika tidur, maka krim pelembab wajah yang mengandung retinol dan retinoid paling baik digunakan sebelum tidur karena bisa semakin meningkatkan pembentukan kolagen, mengatasi pigmentasi, mencegah timbulnya garis halus dan kerutan," jelas Melanie Palm, MD, seorang dermatologis di California.
By: Luluk mukarramah/DN

Kemandirian Pesantren Syaichona Moh. Cholil Demangan
Pondok pesantren merupakan institusi pendidikan keagamaan tertua di Indonesia yang memiliki peran penting dalam pendidikan keagamaan, moral dan sikap bangsa. Ia telah banyak menghasilkan ulama dan tokoh yang menjadi benteng kokoh bagi budaya luhur bangsa. Urgensitas pesantren dalam menciptakan hal yang paling substansial bagi bangsa ini tidak dapat dipungkiri lagi. Namun ironisnya, ternyata pesantren masih belum menjadi pilihan pendidikan utama bagi masyarakat. Terbukti dengan kian minimnya minat masyarakat untuk memondokkan putranya di pondok pesanten.
Ada banyak faktor: seperti keterbatasan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pendidikan agama dan moral. Mungkin pula karena mindset masyarakat yang bergeser akibat keberadaan output pesantren yang hingga kini belum mendapatkan formalitas yang layak dari pemerintah. Mungkin juga karena kualitas pesantren sendiri yang belum sesuai harapan, ditambah lagi dengan beban biaya yang harus di tanggung, karena sebagian besar biaya pendidikan di pesantren masih mejadi tanggung jawab internal masyarakat pesantren itu sendiri.
Melihat fakta ini, pesantren harus segera melakukan pembenahan; peningkatan dan pengembangan kualitas pendidikannya, demi menghasilkan lulusan yang handal; serta memberikan layanan yang maksimal terhadap umat. Untuk merespons fenomena ini, Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Demangan terus melakuakn pembenahan dan peningkatan kualitas pendidikannya. Di antara kegiatan / program yang telah dilaksanakan adalah terbentuknya daerah khusus Amtsilati, daerah khusus Bahasa Arab putra maupun putri, di adakannya pengajian kitab kuning setelah isya’ di masing-masing daerah, pelatihan karya seni seperti ISHARI, Qoshidah, Khat Arab, Jam’iyah Muballighin, Qira’at bittaghonni, pengajian tartila dll. Kgiatan kebahasaan seperti bahasa Arab dan Inggris. Di samping itu pesantren Syaichona Moh. Cholil Demangan juga memberi wadah (media informasi yang berupa mading dan majalah) kepada semua santri untuk menyalurkan karya tulisya. Adanya perguruan tinggi di pesantren (STAI Syaichona Moh. Cholil) juga menjadi salah satu wadah bagi santri yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.
Ini semua dilakukan tiada lain hanya untuk membentuk santri yang profesional, bermoral dan berkarakter baik. Sehinnga nantinya lulusan atau alumni santri Syaichona Moh. Cholil Demangan bisa berkiprah di masyarakat sudah memepunyai kepribadian yang tidak diragukan lagi, begitulah kiranya keinginan dan harapan pengasuh dan guru-guru pondok psantren Syaichona Moh. Cholil Demangan kepada kita semua.
By: el-Rofie/DN

Penelitian ilmiah pengaruh bacaan Al-Qur'an pada syaraf, otak dan organ tubuh lainnya

“Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an”.
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini di perkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, di sebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut di perkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang di publikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan di perdengarkannya adalah Al-Qur’an. Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.
Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika di perdengarkan kepada bayi. Hal tersebut di ungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya di perdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur’an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).
Mahabenar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).
By: Fatimatuz Zahra/DN


3 Kisah Cinta Paling Indah
Rasulullah Saw. dan Khadijah binti Khuwailid
Teladan dalam kisah cinta terbaik tentunya datang dari insan terbaik sepanjang masa: Rasulullah Saw. Cintanya kepada Khadijah tetap abadi walaupun Khadijah telah meninggal. Alkisah ternyata Rasulullah telah memendam cintanya pada Khadijah sebelum mereka menikah. Saat sahabat Khadijah, Nafisah binti Muniyah, menanyakan kesedian Nabi Saw. untuk menikahi Khadijah, maka Beliau menjawab: “Bagaimana caranya?” Ya, seolah-olah Beliau memang telah menantikannya sejak lama.
Setahun setelah Khadijah meninggal, ada seorang wanita shahabiyah yang menemui Rasulullah Saw. Wanita ini bertanya, "Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak menikah? Engkau memiliki 9 keluarga dan harus menjalankan seruan besar." Sambil menangis Rasulullah Saw menjawab, "Masih adakah orang lain setelah Khadijah?".
Kalau saja Allah tidak memerintahkan Muhammad Saw untuk menikah, maka pastilah Beliau tidak akan menikah untuk selama-lamanya. Nabi Muhammad Saw menikah dengan Khadijah layaknya para lelaki. Sedangkan pernikahan-pernikahan setelah itu hanya karena tuntutan risalah Nabi Saw, Beliau tidak pernah dapat melupakan istri Beliau ini walaupun setelah 14 tahun Khadijah meninggal.
Masih banyak lagi bukti-bukti cinta dahsyat nan luar biasa islami Rasulullah Saw. kepada Khadijah. Subhanallah.

Rasulullah Saw. dan Aisyah
Jika Rasulullah SAW ditanya siapa istri yang paling dicintainya, Rasul menjawab, ”Aisyah”. Tapi ketika ditanya tentang cintanya pada Khadijah, beliau menjawab, “cinta itu Allah karuniakan kepadaku”. Cinta Rasulullah pada keduanya berbeda, tapi keduanya lahir dari satu yang sama: pesona kematangan.
Pesona Khadijah adalah pesona kematangan jiwa. Pesona ini melahirkan cinta sejati yang Allah kirimkan kepada jiwa Nabi Saw. Cinta ini pula yang masih menyertai nama Khadijah tatkala nama tersebut disebut-sebut setelah Khadijah tiada, sehingga Aisyah cemburu padanya.
Sedangkan Aisyah adalah gabungan dari pesona kecantikan, kecerdasan, dan kematangan dini. Ummu Salamah berkata, “Rasul tidak dapat menahan diri jika bertemu dengan Aisyah”.
Banyak kisah-kisah romantis yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad dan istrinya, Aisyah. Rasul pernah berlomba lari dengan Aisyah. Rasul pernah bermanja diri kepada Aisyah. Rasul memanggil Aisyah dengan panggilan kesayangan ‘Humaira’. Rasul pernah disisirkan rambutnya, dan masih banyak lagi kisah serupa tentang romantika Rosul dengan Aisyah.

Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra
Cinta Ali dan Fatimah luar biasa indah, terjaga kerahasiaanya dalam sikap, ekspresi, dan kata, hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam suatu pernikahan. Konon saking rahasianya, setan saja tidak tahu menahu soal cinta di antara mereka. Subhanallah.
Ali terpesona pada Fatimah sejak lama, disebabkan oleh kesantunan, ibadah, kecekatan kerja, dan paras putri kesayangan Rasulullah Saw  itu. Ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Umar ibn Khattab melamar Fatimah sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Namun kesabarannya berbuah manis, lamaran kedua orang sahabat yang tak diragukan lagi kesholehannya tersebut ternyata ditolak Rasulullah Saw. Akhirnya Ali memberanikan diri. Dan ternyata lamarannya kepada Fatimah yang hanya bermodal baju besi diterima.
Di sisi lain, Fatimah ternyata telah memendam cintanya kepada Ali sejak lama. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah kedua menikah, Fatimah berkata kepada Ali: “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya”. Ali pun bertanya mengapa ia tetap mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya. Sambil tersenyum Fathimah menjawab, “Pemuda itu adalah dirimu”
By: Mas Zain


Tuk sahabat Ku
Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda tawa dan bahagia. Setiap tetes airmata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan ukhuwah yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.
Tak ada kata yang pantas terucap sahabat…. hanya derai bening yang selalu bertaburan, mengucap selamat jalan, silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah yang lain, ditempat yang baru, yang akan menjadi jarak pertemuan kita.
Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali terluka atas perpisahan raga.  Namun percayalah sahabat…. hati kita akan selalu terikat.  Jalinan ukhuwahnya akan semakin erat, semakin jauh ragamu melangkah, semakin hatimu mendekat.
Tidak usah terlalu bersedih, sahabat…. berbahagialah, karena engkau akan menemukan suasana yang baru, bukan disini lagi, tapi disana.  Cukuplah setiap kenangan yang telah kita tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur, menyemaikan benih-benih cita diantara kita.  Karena kita tak harus disini, kita tak harus selalu bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang lain, yang siap untuk kita tapaki.
Perkuat langkahmu sahabat…. yakinkan diri dan hatimu, hari esok pasti lebih cerah, hari esok adalah harapan yang harus diraih. Pandang senyumannya yang lebar, tatap wajahnya yang ceria, hari esok adalah bahagia.  Yakinlah sahabat, cinta dan cita kita selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, dalam cahaya persahabatan ini.
Sahabat…. segala rindu yang akan muncul, segala nafas yang akan berhembus, segala harapan yang akan kita raih, segala langkah yang akan kita ayunkan, yakinlah disana ada kesuksesan. disana ada keberkahan, dan disana pasti ada cinta.
Sahabat…. biarkan aliran airmata ini jatuh sesukanya, biarkan dia mengalir, mengucap kata seindah-indahnya. Biarkan dia, karena airmata tak berarti sedih, airmata tak berarti duka, airmata adalah juga lambang bahagianya hati. Biarkan dia menemani kita di hari ini. Biarkan…. Karena dia memang hadir untuk ini, untuk sebuah perpisahan.
Sahabat…. selamat melanjutkan langkahmu, selamat berjumpa lagi di tangga kesuksesan, dalam senyum yang lebih indah….I ALWAYS MISS U, MY BEST FRIENDS.
By: Rofi el-ponty
*Sepucuk risalah tuk sahabat ku yang pulang ke Kalimanatan Barat, semoga kalian mendapat ilmu barakah dan manfaat dari PP. Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.




Transformasi Pendidikan: Pembelajaran Abad 21
Perkembangan dunia abad 21 ditandai dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai aktivitas kehidupan. Teknologi mampu menghubungkan daerah-daerah di berbagai belahan dunia yang melampaui sekat-sekat geografis sehingga dunia menjadi tanpa batas. Transformasi dunia abad 21 ini berdampak pada :
Pasar dunia berkembang
Kompetisi dalam skala global
Pengetahuan sebagai mata uang baru
Kebutuhan akan teknoligi
Perkembangan di abad 21 ini juga tentunya akan berdampak pada dunia pendidikan. Proses pembelajaran tentunya harus beradaptasi dengan perubahan. Pembelajaran abad 21 dengan kehadiran ICT dalam dunia pendidikan,  menuntut siswa untuk kreatif, inovatif, berfikir kritis serta metakognitif dan sehingga menjadikan siswa memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerja kolaborasi (berkelompok). dengan harapan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat dijadikan bekal hidup di masyarakat yang memiliki karakter baik lokal maupun global dan dapat dipertanggung jawabkan secara personal maupun sosial masyarakat. Artinya terdapat kriteria yang dibutuhkan untuk menghadapi pembelajaran abad 21 ini (21st century skills), yakni:
Kreativitas dan kewirausahaan
Literasi teknologi dan media
Komunikasi efektif
Pemecahan masalah
Berpikir kritis
Bekerja sama
Dengan semakin berkembangnya teknologi di abad 21, maka proses pembelajaran harus beradaptasi terhadap perubahan ini. Dari proses pembelajaran yang berbasis Sumber Daya alam menjadi berbasis pengetahuan dengan disertai keterampilan berteknologi. Seperti yang kita ketahui negara kita, Indonesia, memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Namun hanya dengan sumber daya alam saja tidak cukup. Diperlukan Sumberdaya manusia yang meiliki pengetahuan dan terampil menggunakan teknologi. Selain itu dalam pembelajaran abad 21, terjadi perubahan paradigma pendidikan. Yang tadinya proses pembelajaran berpusat pada guru, maka harus dirubah menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dimana siswa lebih memiliki kebebasan untuk berbicara, kebebasan untuk mengemukakan pendapat, dll. Sehingga siswa mampu memecahkan masalahnya sendiri. Selain itu dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa, siswa diberikan pengalaman untuk belajar berkelompok, sehingga siswa bisa bersosialisi dengan baik.
Dalam menghadapi pembelajaran abad 21 yang berbasis teknologi dan pengetahuan ini. Guru dihadapkan pada sebuah tantangan, yakni guru harus mampu:
Mempersiapkan siswa untuk pekerjaan yang mendidik
Menggunakan teknologi pada semestinya
Memecahkan masalah yang belum dipecahkan.
Dalam transformasi pendidikan abad 21 Seorang guru harus memiliki 4 Kompetensi Dasar yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
Pedagogik
Kemampuan dalam pembelajaran atau pendidikan yang memuat pemahaman akan sifat, ciri anak didik dan perkembangannya, mengerti beberapa konsep pendidikan yang berguna untuk membantu siswa, menguasai beberapa metode mengajar yang sesuai dengan bahan dan perkambangan siswa, serta menguasai sistem evaluasi yang tepat dan baik.
Kepribadian
Kemampuan kepribadian lebih menyangkut jati diri seorang guru sebagai pribadi yang baik, tanggung jawab, terbuka, dan terus mau belajar untuk maju. Yang pertama ditekankan adalah guru itu bermoral dan beriman. Hal ini jelas merupakan kompetensi yang sangat penting karena salah satu tugas guru adalah membantu anak didik yang bertaqwa dan beriman serta menjadi anak yang baik. Kompetensi sosial meliputi: memiliki empati pada orang lain, memiliki toleransi pada orang lain, memiliki sikap dan kepribadian yang positif serta melekat pada setiap kopetensi yang lain, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.
Profesional
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) para anggotanya. Artinya pekerjaan itu tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Namun selain empat hal diatas terdapat satu kompetensi dasar yang perlu diperhatikan guru yaitu Teknoligi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Mengingat transformasi pembelajaran di abad 21 ini berbasis pengetahuan dan teknologi, maka guru memerlukan kompetensi TIK.
By: ALvin MAsykur



Makna Cinta
Hmm…. CINTA..!!, Siapa sih yang gak kenal cinta…?? Sebuah perasaan berjuta rasa bisa membuat orang-orang merasa menderita dan bahagia, menangis dan tertawa, sebenarnya apa itu cinta..? sehingga orang tak pernah bosan membahasnya, ya…cinta memang berjuta maknanya, pepatah mengatakan mencintai sesorang sepenuh hati memberikan kebaranian, dan di cintai sesorang sepenuh hati memberikan kekuatan, namun kedalaman makna cinta itu tidak semua orang bisa memprediksinya, jadi tidak sedikit orang yang buta karena cinta rela berkorban apa saja seperti (Qais dan Laila  ) atau juga (Romeo dan Juliet) kisah cintanya tidak  ditelan masa.
Banyak diantara orang yang lupa daratan karena cinta, bahkan berbuat hina mengatas namakan cinta, (iiih gak malu apa ya…?) padahal cinta semacam  itu adalah fitnah, cinta itu indah jika mengarah ke jalan yang benar sebagaimana  (Sayyidah Robiah Al- adawiyah) yang tenggalm cintanya pada sang kholiq hingga tak ada derajat yang tinggi baginya selain di sisi sang kekasih hati.
 lalu cinta yang bagaimanakah yang mestinya kita miliki ….??, sebab cinta tidak hanya berwujud satu tapi berwujud seribu, salah satunya fitnah dan fitrah.
Bagaimana cara memahami cinta dan seperti apa hakikat cinta itu sendiri, yaitu kita harus pandai intropeksi diri bila yang kita rasakan mengarah kepada kebaikan insya Allah baik begitu pula sebaliknya. Hanya sekedar ungkapan hati bahwa tiada cinta suci kecuali setelah pernikahan, sedangkan yang lain lebih banyak mengarah pada fitnah.
Naaah janganlah pernah menyanjung cinta sebelum memahami makna dari hakikat cinta. Semoga bermanfaat.
By: Feby Aurelia Malfa


Bukti kebesaran Allah pada tulang ekor
Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat” (HR.Al-Bukhari.Nomor : 4935)
Belasan abad lamanya, Hadits tersebut menjadi hal yang gaib yang tidak mungkin bisa dijelaskan dengan logika. Seiring berjalannya waktu beberapa penelitian ilmiah mampu menjelaskan kebenaran hadits tersebut dikemudian hari.“Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk” (QS.Yasin : 78-79).
Adalah Han Spemann, Ilmuwan Jerman yang berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitiannya ia dapat membuktikan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor. Darinyalah makhluk hidup bermula. Dalam penelitiannya ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata, lalu mengimplantasikan ke dalam embrio Organizer atau pengorganisir pertama.
Pada saat sperma membuahi ovum (sel telur), maka pembentukan janin dimulai. Ketika ovum telah terbuahi (zigot), ia terbelah menjadi dua sel dan terus berkembang biak. Sehingga terbentuklah embryonic disk (lempengan embrio) yang memiliki dua lapisan.
Pertama, External Epiblast yang terdiri dari cytotrophoblasts, berfungsi menyuplai makanan embrio pada dinding uterus, dan menyalurkan nutrisi dari darah dan cairan kelenjar pada dinding uterus. Sedangkan lapisan kedua, Internal Hypoblast yang telah ada sejak pembentukan janin pertama kalinya.Pada hari ke-15, lapisan sederhana muncul pada bagian belakang embrio dengan bagian belakang yang disebut primitive node (gumpalan sederhana). Dari sinilah beberapa unsure dan jaringan, seperti ectoderm, mesoderm, dan endoderm terbentuk.
Ectoderm, membentuk kulit dan sistem syaraf pusat. Mesoderm, membentuk otot halus sistim digestive (pencernaan), otot skeletal (kerangka), sistem sirkulasi, jantung, tulang pada bagian kelamin, dan sistem urine (selain kandung kemih), jaringan subcutaneous, sistem limpa, limpa dan kulit luar. Sedangkan, Endoderm, membentuk lapisan pada sistim digestive, sistem pernafasan, organ-orang yang berhubungan dengan sistem digestive (seperti hati dan pancreas), kandung kemih, kelenjar thyroid (gondok), dan saluran pendengaran. Gumpalan sederhana inilah yang mereka sebut sebagai TULANG EKOR.
Pada penelitian lain, Han mencoba menghancurkan tulang ekor tersebut. Ia menumbuknya dan merebusnya dengan suhu panas yang tinggi dan dalam waktu yang sangat lama. Setelah menjadi serpihan halus, ia mencoba mengimplantasikan tulang itu pada janin lain yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body (organ tamu). Meskipun telah ditumbuk dan dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini tidak “hancur”.
Dr. Othman Al-Djilani dan Syaikh Abdul Majid juga melakukan penelitian serupa. Pada bulan Ramadhan 1423 H, mereka berdua memanggang tulang ekor dengan suhu tinggi selama 10 menit. Tulang pun berubah, menjadi hitam pekat. Kemudian, keduanya membawa tulang itu ke al Olaki Laboratory, Sana’a, Yaman, untuk dianalisis. Setelah diteliti oleh Dr. Al Olaki, profesor bidang histology dan pathologi di Sana’a University, ditemukanlah bahwa sel-sel pada jaringan tulang ekor tidak terpengaruh.Bahkan sel-sel itu dapat bertahan walau dilakukan pembakaran lebih lama.
Lebih dari itu berdasarkan penelitian mutakhir, sebagaimana yang disampaikan oleh Jamil Zaini, Trainer Asia Tenggara Kubik Jakarta ketika mengisi acara buka puasa bersama di al Azhar-Solo Baru dengan tajuk,“Inspiring Day; Inspiring The Spirit of Life”, tulang ekor ini merekam semua perbuatan anak Adam, dari sejak lahir hingga meninggal dunia. Ia merekam semua perbuatan baik-buruk mereka. Dan perbuatan mereka ini akan berpengaruh pada kondisi tulang ekornya. Putih bersih atau hitam kotor. Semakin banyak energy positif atau kebaikan seseorang maka semakin bersih tulang ekornya dan semakin banyak energy negative atau keburukan seseorang maka semakin hitamlah tulang ekornya.
Dari sinilah, balasan pada hari kiamat kelak tidak akan pernah tertukar. Dari tulang ekor inilah, manusia akan kembali dicipta, dan mereka akan diberi balasan sesuai dengan kadar amal-amal mereka. Ajaibnya, ini semua sudah disabdakan oleh Nabi berpuluh abad yang lalu.
Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat.” (HR. al Bukhari, nomor 4935). Hadits senada juga diriwayatkan oleh Imam Muslim (nomor 2955), Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Seluruh bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor, darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit kembali.”
Dari petunjuk hadist di atas, Ilmuwan muslim pada paruh kedua abad ke-20 telah mendasarkan pemahaman mereka mengenai kemukjizatan hadis tentang tulang ekor ini pada kaidah pengetahuan yang paling dasar, yaitu “Tulang ekor merupakan bagian pertama yang tumbuh dari janin, biasa disebut dengan primitive streak, yaitu bagian utama yang terbentuk pada minggu ketiga”.“Akan Kami tunjukkan kepada mereka ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) Kami pada alam dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (Fushshilat: 53). Wallahu alam bish showab..
By: Rofi Elponty

Hidup di Dunia Hanya Sementara dan Akhirat Adalah Tempat Yang Kekal Abadi
Betapa ramai manusia menjadi lupa daratan. Betapa ramai manusia menjadi ingkar. Betapa ramai manusia tidak dapat bersyukur. Betapa ramai manusia menjadi durhaka dan berkhianat. Mereka melupakan tujuan hidupnya ketika di dunia dan hanya mengejar kenikmatan dunia. Dunia yang dikejar akan berakhir. Tempat manusia hidup. Tempat manusia memuja kenikmatan. Semuanya menjadi sia-sia belaka.
Kehidupan di dunia merupakan permainan dan senda gurau. Ada kalanya menang ada kalanya kalah. Susah dan senang silih berganti. Senangnya merupakan kesenangan yang menipu, sedihnya merupakan kesengsaraan sementara. Itulah di namakan kehidupan di alam fana. Sungguh berbeda dengan kehidupan sejati dan abadi di akhirat nanti. Al-Quran menyebutkan bahwa kehidupan di dunia tidak lebih hanya main-main dan senda gurau semata: Firman Allah Swt "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Surah Al-An'Am ayat 32), "Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui" (Surah Al-Ankabut ayat 64), "Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu" (Surah Muhammad ayat 36).
Apabila kalian merasai kesukaran dan menghadapi banyak masaalah hidup di dunia ini, janganlah berputus asa dan rasa kecewa karena sesungguhnya Allah Swt adalah tempat bergantung dan tempat di letakkan sepenuh pengharapan. Berdoalah bersungguh-sungguh kepada-Nya. Dalam kehidupan ini ada bertingkat-tingkat tentang kenikmatan dunia. Manusia berlomba-lomba  mengejar, hingga kepayahan, dan umurnya habis, dan hidupnya tersungkur, hanya diarahkan mengejar kenikmatan dunia. Tak ada kenikmatan yang sejati. Kenikmatan yang diinginkan manusia dalam kehidupan itu hanyalah kenikmatan yang semuanya hanya ilusi. Khayalan dari manusia yang sudah menjadi tabiat hidupnya hanya untuk kenikmatan dan kemegahan.
Ketahuilah, sesungguhnya kenikmatan yang teragung dan terbesar, yaitu kenikmatan yang dirasai sepenuhnya di hari akhirat nanti. Kenikmatan akhirat itulah yang akan membawa hamba kepada kemuliaan yang kekal. Karena itu, hakikatnya seorang mukmin, tidak mengejar kenikmatan dunia, yang tidak memiliki keuntungan apa-apa melainkan sedikit saja, dibandingkan dengan kenikmatan berupa kemuliaan disisi Allah Azza Wa Jalla.
Hanyalah orang-orang mukmin, yang layak mendapatkan kenikmatan yang sejati, karena pahala yang akan dikurniakan oleh Allah Rabbul alamin, senantiasa mengalir, ketika mereka makan, minum, berpakaian, tidur, terjaga, dan dalam perkawinannya, dan semua amal mereka semata hanya diarahkan untuk mendapatkan ridha-Nya. Tidak mencari ridha selain-Nya. Apalagi, hanya ingin mendapatkan ridha kepada manusia lainnya, yang dapat memberinya kenikmatan dunia. Itu bukan sifat mukmin yang hakiki.
Marilah sama-sama kita jadikan kehidupaan di dunia ini sebagai medan untuk kita beramal dan menyediakan persiapan kita menuju alam akhirat. Tidak mungkin kita akan tenang dan bahagia apabila membawa bekal yang sedikit dan tidak berkualiti pula apabila menuju perjalanan yang jauh yaitu ke alam barzakh dan alam akhirat . Janganlah sia-siakan masa, umur, tenaga dan kekayaan  yang kita miliki tanpa kita membuat pelaburan untuk bekalan kita di sana, ketika itu apa yang akan menjadi pertukaran adalah amal-amal sholeh, amal ibadah, amal kebajikan yang kita lakukan di dunia ini semata-mata kerana Allah SWT. Renungkanlah dan bertindak segera tanpa ditangguh-tangguhkan lagi.
By Rofi El Ponty 

Hidup di Dunia Hanya Sementara dan Akhirat Adalah Tempat Yang Kekal Abadi
Betapa ramai manusia menjadi lupa daratan. Betapa ramai manusia menjadi ingkar. Betapa ramai manusia tidak dapat bersyukur. Betapa ramai manusia menjadi durhaka dan berkhianat. Mereka melupakan tujuan hidupnya ketika di dunia dan hanya mengejar kenikmatan dunia. Dunia yang dikejar akan berakhir. Tempat manusia hidup. Tempat manusia memuja kenikmatan. Semuanya menjadi sia-sia belaka.
Kehidupan di dunia merupakan permainan dan senda gurau. Ada kalanya menang ada kalanya kalah. Susah dan senang silih berganti. Senangnya merupakan kesenangan yang menipu, sedihnya merupakan kesengsaraan sementara. Itulah di namakan kehidupan di alam fana. Sungguh berbeda dengan kehidupan sejati dan abadi di akhirat nanti. Al-Quran menyebutkan bahwa kehidupan di dunia tidak lebih hanya main-main dan senda gurau semata: Firman Allah Swt "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Surah Al-An'Am ayat 32), "Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui" (Surah Al-Ankabut ayat 64), "Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu" (Surah Muhammad ayat 36).
Apabila kalian merasai kesukaran dan menghadapi banyak masaalah hidup di dunia ini, janganlah berputus asa dan rasa kecewa karena sesungguhnya Allah Swt adalah tempat bergantung dan tempat di letakkan sepenuh pengharapan. Berdoalah bersungguh-sungguh kepada-Nya. Dalam kehidupan ini ada bertingkat-tingkat tentang kenikmatan dunia. Manusia berlomba-lomba  mengejar, hingga kepayahan, dan umurnya habis, dan hidupnya tersungkur, hanya diarahkan mengejar kenikmatan dunia. Tak ada kenikmatan yang sejati. Kenikmatan yang diinginkan manusia dalam kehidupan itu hanyalah kenikmatan yang semuanya hanya ilusi. Khayalan dari manusia yang sudah menjadi tabiat hidupnya hanya untuk kenikmatan dan kemegahan.
Ketahuilah, sesungguhnya kenikmatan yang teragung dan terbesar, yaitu kenikmatan yang dirasai sepenuhnya di hari akhirat nanti. Kenikmatan akhirat itulah yang akan membawa hamba kepada kemuliaan yang kekal. Karena itu, hakikatnya seorang mukmin, tidak mengejar kenikmatan dunia, yang tidak memiliki keuntungan apa-apa melainkan sedikit saja, dibandingkan dengan kenikmatan berupa kemuliaan disisi Allah Azza Wa Jalla.
Hanyalah orang-orang mukmin, yang layak mendapatkan kenikmatan yang sejati, karena pahala yang akan dikurniakan oleh Allah Rabbul alamin, senantiasa mengalir, ketika mereka makan, minum, berpakaian, tidur, terjaga, dan dalam perkawinannya, dan semua amal mereka semata hanya diarahkan untuk mendapatkan ridha-Nya. Tidak mencari ridha selain-Nya. Apalagi, hanya ingin mendapatkan ridha kepada manusia lainnya, yang dapat memberinya kenikmatan dunia. Itu bukan sifat mukmin yang hakiki.
Marilah sama-sama kita jadikan kehidupaan di dunia ini sebagai medan untuk kita beramal dan menyediakan persiapan kita menuju alam akhirat. Tidak mungkin kita akan tenang dan bahagia apabila membawa bekal yang sedikit dan tidak berkualiti pula apabila menuju perjalanan yang jauh yaitu ke alam barzakh dan alam akhirat . Janganlah sia-siakan masa, umur, tenaga dan kekayaan  yang kita miliki tanpa kita membuat pelaburan untuk bekalan kita di sana, ketika itu apa yang akan menjadi pertukaran adalah amal-amal sholeh, amal ibadah, amal kebajikan yang kita lakukan di dunia ini semata-mata kerana Allah SWT. Renungkanlah dan bertindak segera tanpa ditangguh-tangguhkan lagi.
By: Rofi Elponti




Nasihat Kubur:
1.     Aku adalah tempat yang paling gelap di antara yang gelap, maka terangilah aku dengan TAHAJUD
2.     Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan ber SILATURAHMI
3.     Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca AL-QUR'AN
4.     Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SHODAQOH
5.     Aku yang menjepitmu hingga hancur bilamana tidak Shalat, bebaskan jepitan itu dengan SHALAT
6.     Aku adalah tempat untuk merendam mu dengan cairan yang sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dengan PUASA
7.     Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimat "LA ILAHA ILLALLAH".

Sebuah ketukan kerinduan
Ketika rasa rindu datang mengetuk pintu hati rasanya tak cukup tinta melukiskan semua apa yang dirasa.
Tak cukup rasanya air laut membasahi seluruh dinding dan serambi hati agar rasa rindu terobati kecuali yang dirindu di dalam genggaman atau serasa hadir di pelupuk mata.
Tak mampu rasanya danau menampung rasa yang ada ketika namamu menggema di sudut-sudut tempat yang ada.
Rangkaian kata dan kalimat rasanya tak bisa mengungkapkan apa yang terbetik dihati kecuali kecupan Rahmat yang mampu melukiskannya.
Apalah arti hidup tanpa menghadirkanmu dalam jiwaku.
Jiwaku akan sebatang kara di dunia tanpamu yang selalu tak pernah habis kasih dan cinta.
Kemana dan dimana saja raga yang ada mencoba untuk selalu menghadirkan namamu pada stiap tarikan nafas, detakkan jantung, dan hentakkan langkah.
Izinkanlah diri yang hina agar nama-Mu selalu terpatri dalam hati dan jiwaku Yaa Robb.
Jadikanlah hamba sebagai hamba-Mu yang selalu mencintai dan merindukan-Mu Yaa Robb.
Amiin
By: Mas Ayat



AL-BALKHI DAN SI BURUNG PINCANG

Alkisah, hiduplah pada zaman dahulu seorang yang terkenal dengan kesalehannya, bernama al-Balkhi. Ia mempunyai sahabat karib yang bernama Ibrahim bin Adham yang terkenal sangat zuhud. Orang sering memanggil Ibrahim bin Adham dengan panggilan Abu Ishak.
Pada suatu hari, al-Balkhi berangkat ke negeri orang untuk berdagang. Sebelum berangkat, tidak ketinggalan ia berpamitan kepada sahabatnya itu. Namun belum lama al-Balkhi meninggalkan tempat itu, tiba-tiba ia datang lagi. Sahabatnya menjadi heran, mengapa ia pulang begitu cepat dari yang direncanakannya. Padahal negeri yang ditujunya sangat jauh lokasinya. Ibrahim bin Adham yang saat itu berada di masjid langsung bertanya kepada al-Balkhi, sahabatnya. "Wahai al-Balkhi sahabatku, mengapa engkau pulang begitu cepat?"
"Dalam perjalanan", jawab al-Balkhi, "aku melihat suatu keanehan, sehingga aku memutuskan untuk segera membatalkan perjalanan".
"Keanehan apa yang kamu maksud?" tanya Ibrahim bin Adham penasaran.
"Ketika aku sedang beristirahat di sebuah bangunan yang telah rusak", jawab al-Balkhi menceritakan, "aku memperhatikan seekor burung yang pincang dan buta. Aku pun kemudian bertanya-tanya dalam hati. Bagaimana burung ini bisa bertahan hidup, padahal ia berada di tempat yang jauh dari teman-temannya, matanya tidak bisa melihat, berjalan pun ia tak bisa".
"Tidak lama kemudian", lanjut al-Balkhi, "ada seekor burung lain yang dengan susah payah menghampirinya sambil membawa makanan untuknya. Seharian penuh aku terus memperhatikan gerak-gerik burung itu. Ternyata ia tak pernah kekurangan makanan, karena ia berulangkali diberi makanan oleh temannya yang sehat".
"Lantas apa hubungannya dengan kepulanganmu?" tanya Ibrahim bin Adham yang belum mengerti maksud kepulangan sahabat karibnya itu dengan segera.
"Maka aku pun berkesimpulan", jawab al-Balkhi seraya bergumam, "bahwa Sang Pemberi Rizi telah memberi rizki yang cukup kepada seekor burung yang pincang lagi buta dan jauh dari teman-temannya. Kalau begitu, Allah Maha Pemberi, tentu akan pula mencukupkan rizkiku sekali pun aku tidak bekerja". Oleh karena itu, aku pun akhirnya memutuskan untuk segera pulang saat itu juga".
Mendengar penuturan sahabatnya itu, Ibrahim bin Adham berkata, "wahai al-Balkhi sahabatku, mengapa engkau memiliki pemikiran serendah itu? Mengapa engkau rela mensejajarkan derajatmu dengan seekor burung pincang lagi buta itu? Mengapa kamu mengikhlaskan dirimu sendiri untuk hidup dari belas kasihan dan bantuan orang lain? Mengapa kamu tidak berpikiran sehat untuk mencoba perilaku burung yang satunya lagi? Ia bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan kebutuhan hidup sahabatnya yang memang tidak mampu bekerja? Apakah kamu tidak tahu, bahwa tangan di atas itu lebih mulia daripada tangan di bawah?"
Al-Balkhi pun langsung menyadari kekhilafannya. Ia baru sadar bahwa dirinya salah dalam mengambil pelajaran dari kedua burung tersebut. Saat itu pulalah ia langsung bangkit dan mohon diri kepada Ibrahim bin Adham seraya berkata, "wahai Abu Ishak, ternyata engkaulah guru kami yang baik". Lalu berangkatlah ia melanjutkan perjalanan dagangnya yang sempat tertunda.
Dari kisah ini, mengingatkan kita semua pada hadits yang diriwayatkan dari Miqdam bin Ma'dikarib radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, yang artinya: "Tidak ada sama sekali cara yang lebih baik bagi seseorang untuk makan selain dari memakan hasil karya tangannya sendiri. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud 'alaihis salam makan dari hasil jerih payahnya sendiri" (HR. Bukhari).
By: Kang Aaf




Sasaran tinggi yang Allah arahkan kepada hamba-hamba-Nya yang berserah diri kepada-Nya bukanlah kehidupan dunia dan segala yang menggiurkan didalamnya yang fana. Namun sasaran tinggi tersebut adalah persiapan untuk masa depan yang hakiki dan abadi. Yaitu kehidupan akhirat setelah mati. Sehingga seorang muslim yang benar akan bekerja dalam kehidupan ini dengan anggapan dunia hanyalah sekedar sarana menuju kehidupan akhirat dan bukannya sebagai tujuan akhir. firman Allah ta’ala:“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”(QS.Adz Dzariat : 56).“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk esok hari (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. Tiada sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni surga; penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang beruntung”(QS. Al Hasyr: 18-20).
Seorang muslim yang benar akan mengingat ayat-ayat yang agung ini dan firman Allah lainnya yang diarahkan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya sebagai tujuan Allah menciptakan mereka dan masa depan yang sedang menanti-nanti mereka tanpa ada keraguan. Sehingga ia akan mengadakan persiapan untuk menghadapi masa depan yang hakiki nan abadi itu dengan mengikhlaskan ibadah kepada Allah semata dan mengerjakan amal yang membuat Allah ridha dengan penuh harap akan ridha Allah kepadanya dan dimuliakan di kehidupan ini dengan ketaatan kepada-Nya dan setelah mati dengan memasukkannya ke dalam surga-Nya.
Sehingga Allah memuliakannya dalam kehidupan ini dengan mengaruniakannya kehidupan yang baik. Ia hidup dalam perlindungan dan penjagaan Allah. Memandang dengan cahaya Allah. Menunaikan berbagai macam ibadah yang diperintahkan oleh Allah kepada-Nya. Sehingga ia dapat merasakan kelezatan munajat kepada Allah ta’ala dan ia berdzikir kepada Allah dengan hati dan lisannya lalu hatinyapun merasakan ketenangan dengan itu. Ia bersikap baik kepada manusia dengan ucapan dan perbuatannya. Sehingga ia pun mendengar dari orang-orang baik pengakuan akan kebaikannya, doa untuk dirinya yang menggembirakan dan melegakan dadanya. Ia melihat orang yang dengki kepadanya yang mengingkari amal baiknya namun hal ini tidak menghalanginya untuk berbuat baik kepada orang tersebut, karena dia hanya menghendaki dengan perbuatan baiknya wajah Allah dan pahala-Nya. Ia mendengar dan melihat caci makian dan gangguan dari orang-orang jahat yang benci kepada agama Allah dan pemeluknya mengingatkannya apa yang dihadapi para utusan Allah maka ia menyadari bahwa hal ini di jalan Allah maka cintanya kepada Islam dan keteguhannya diatasnya bertambah.
Ia berkerja dengan tangannya di kantor, atau kebun atau toko  atau pabrik untuk memberi manfaat kepada kaum muslimin dengan produksinya supaya mendapatkan pahala dari Allah di hari -ia bertemu dengannya- atas niatnya yang benar, dan supaya mendapatkan penghasilan yang baik yang bisa ia gunakan untuk menafkahi diri dan keluarganya dan bershadaqah. Ia hidup dengan kaya hati, mulia, merasa cukup, mengharap pahala dari Allah ta’ala, karena Allah mencintai  orang mukmin yang kuat dan bekerja. Makan, minum, tidur tanpa berlebih-lebihan sekadar memperkuat diri dengannya untuk menjalankan ketaatan kepada Allah, menggauli istrinya untuk menjaga kehormatannya dan dirinya dari hal yang diharamkan Allah, dan agar melahirkan anak-anak yang beribadah kepada Allah serta mendoakan untuknya disaat masih hidup atau setelah mati maka lestarilah amal shalihnya.
Dia mengetahui bahwa apa yang terkadang menimpanya seperti: kelaparan, ketakutan, sakit dan beberapa musibah, tiada lain hal itu ujian dari Allah agar dia melihat dan dia lebih mengetahui tentang hamba-Nya kadar kesabarannya, ridhanya dengan takdir Allah Swt, maka ia sabar, ridha dan memuji Allah dalam segala kondisi dengan mengharap pahala yang Dia sediakan bagi orang-orang sabar, maka musibah tersebut menjadi ringan dan dia dapat menerimanya, seperti orang sakit menerima obat yang pahit karena keinginannya untuk sembuh. Jika seorang muslim hidup didunia ini sebagaimana Allah perintahkan, dengan ketinggian jiwa dia akan beramal untuk masa depan yang hakiki yang kekal, agar memperoleh kebahagiaan yang abadi yang tidak dikeruhkan oleh keruhnya kehidupan ini dan tidak akan terputus oleh kematian, maka tidak diragukan lagi bahwa dia adalah orang yang bahagia di dunia, bahagia di kehidupan akhir setelah kematian. Allah berfirman: "Itulah kampung akhirat yang kami berikan buat orang-orang yang tidak menghendaki kesombongan di muka bumi juga tidak menghendaki berbuat kerusakan, dan kesudahan baik bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al Qashash: 83). "Barang siapa yang beramal shalih baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman maka kami akan berikan dia kehidupan yang baik dan benar-benar kami akan balas mereka pahala mereka dengan yang paling baik apa yang mereka kerjakan". (QS. An Nahl: 97). Rasul juga bersabda:"Sungguh mengherankan orang beriman, segala urusannya baginya baik, jika mendapatkan kesenangan dia bersyukur maka adalah baik baginya, dan jika tertimpa kesusahan dia sabar maka adalah baik baginya". Dengan ini jelas bahwa sungguh hanya dalam Islam saja idiologi yang benar, ukuran yang tepat bagi baik dan buruk, sistem yang lengkap dan adil, dan bahwa segala pendapat dan teori dalam; ilmu jiwa, kemasyarakatan, pendidikan, politik, ekonomi, dan segala aturan dan sistem manusia harus diluruskan sesuai dengan cahaya Islam, diambil darinya. Dan mustahil akan beruntung apa yang bertentangan dengannya bahkan sumber kecelakaan orang yang membelakanginya baik di dunia maupun di akhirat.
By: Rofii ELponty


Cerita hidupku Untuk Ayah
Hemm… malam ini sepi banget rasanya. Malam ini aku merasa sendirian sekarang tak seperti malam yang lain, jadi gak betah,  Aku jadi kangen ibu, waktu telah memisahkan aku dengannya, apa boleh buat aku harus jalani ini dangan sabar dan penuh semangat,
            Aku tidak boleh menyerah walau orang tuaku tinggal satu, aku tidak ingin kecewakan mereka, apalagi karena hanya aku tidak betah di pondok ini, hidupku sungguh terasa tidak lengkap karena orang yang telah melahirkanku telah tiada, Jujur dulu waktu aku belum mondok aku sangatlah nakal, selalu keluyuran tanpa arah apalagi ayah sudah berkeluarga lagi semenjak ibuku meninggal.
Akhirnya aku sadar disini, walau sekarang aku seperti merasa hidup sendiri tapi berkat dukungan dari bibiku aku bangkit, aku juga senang dengan ayah bisa berkeluarga lagi tapi masalahnya dia tidak lagi memikirkanku dia malah sibuk dengan yang baru, ada juga rasa sakit dihati ini timbul, apabila aku melihat ayahku berjalan dengan istri barunya tapi dia tida lagi peduli kepadaku kenapa…? Tanya bathinku.
Allah sedang menguji kesabaranku meskipun aku tak pernah merasakan kebahagiaan tapi aku akan selalu tersenyum untuk orang yang sudah tulus menyayangiku
By: Aku Yang Tak Pernah Bahagia


Air Mata Bunda
Suasana hari itu sangat pahit, sepahit kopi tanpa gula, aku bersandar pada dinding rumah sakit waktu itu, okelah dari awal aku cerita, hari sabtu aku kesurabaya untuk merayakan hari pernikahan mbakku, sampai disana nuansanya sangat sepi “Dimana acaranya?” Tanya bathinku, dirumah juga sedang kosong hanya ada mbak sulungku yang ada waktu itu, aku kaget pas tahu ternyata ayahku masuk rumah sakit, diabetesnya kambuh menurut informasi kondisinya normal seperti orang tidak sakit.
Pagi subuh aku terhenyak karena ayahku katanya harus di amputasi pergelangan kakinya, semua keluarga dijawa dan Madura bermusyawaroh dan menyetujuinya, tapi ayahku menolak , ayahku sempat berkata hari minggu adalah hari yang dia tunggu dia berkata seperti itu sejak lima hari yang lalu.
Minggu jam 09.30 ayah nampak begitu pucat suaranya lirih dan “INNALILLAHI WAINNA ILAIHI RAJI’UN” air mataku tumpah pada al-Qur’an ditanganku, aku bangkit dan menghampiri ibuku yang tersedu-sedu, Ibu nampak begitu tegar seakan dia mengajariku betapa kita harus tegar pada semua keadaan, karena orang yang kita sayangi belum tentu akan selamanya ada. Ibu tetap tegar sampai resepsi pemakaman selesai baru setelah itu tumpahlah Air matanya.
By: Kang Aaf


 
 
 

Unknown

About Unknown

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :