Mananti
hangatnya cinta
Mengapa
kita berpisah
Disaat
kita saling mencintai
Mungkinkah
ini kodrat cinta
Andai
aku punya sayap
Aku
akan mengikuti angin
Yang
akan membawaku kepadamu
Biar
rasa dan rindu ini
Tak
menggelitik hati
Yang
selalu menghangatkan cintamu
Tapi
biarlah waktu yang menyatukan
Walau
penantian ini terlihat semu
Aku
setia menunggu
Dirimu
di sini atau…….?
By:
Arif “B 01”
Rembulan
tinggal separuh
Semilir
air kian lembab
Lahirkan
titik embun di dedaunan
Jangan
bersiul merdu
Sayup
suara kusi burung hantu
Suasana
malam yang kiat pekat
Temani
dalam hiruk
Aku
tergugah gejolak rindu yang membeku
Rembulan
yang tinggal separuh
Mengintip
dari jendela kamarku
Terlihan
sendu nan tersenyum merayu
Seolah
dia tahu gundahku
Rembulan
tahukah engkau
Diujung
langit mana ia terbang ..?
Tak
satupun nampak juga bayangannya
Lalu
masihkah rindu ini ku genggam
By:
Syaiful Nazril “B 07”
Manggaan Modung
Teganya
kau sakiti
Ingin
kurangkai kata
Yang
mampu mengugah jiwa
Namun….
Tangan
ini terlalu lelah
Tuk
mengukir kata yang indah
Karena
terlalu lama hati ini terluka
Tersayat
pisau cinta yang berkarat
Yang
kau racuni jigga
Hingga
air mata ini pecah
Tak
tersisa kecuali terkungkung renyuh
Nan
jiwa seakan hadir tanpa nyawa
By:
Plaza El- Cairo
Aku
kembali
Sisa
waktu berputar dalam isak
Aku
pergi dari semuanya
Ingin
kata seindah mungkin
Tapi…
aku kembali
Tanpamu
aku tak bisa
Aku
ingin berkarya
Melukis
nan terngiang di media
Ku
awali kata bismillah
Sebagai
toga dari hidupku
Setelah
ku pulang
Aku
kembali di tanggal yang separuh
Dan
ku harap aku gak bisa mengeluh
Karena
aku …?
Aku
adalah aku
Dan
bukan siapa-siapa
By:
Farira El-Zahra
P3
Padang Pasir
Sehingga
hilang
Baru
saja ku temukan
Baru
saja ku simpan dalam lubuk
Baru
saja aku lukis lagi
Dan
baru saja dia pergi
Dalam
waktu …!!!
Meski
aku mampu luruskan ranting bengkok
Bukan
berarti aku mampu meluruskan yang kering
Dan
aku sadar hanya satu inci melangkah
Dan
begitu banyak yang di lupakan
Menyerah…
terlalu luas untuk di luapkan
Meski
hilang bukan berarti aku lepaskan
Tetapi
buat waktu
Agar
aku lebih jauh mengejarnya
Dan
kini sehingga hilang…..???
By:
Kafi El`~ @swadi
Sejauh
ini
Sejauh
ini
Masih
pada kepingan huruf
Yang
enggan merangkai kata
Biarkan
angina panas
Hempaskan
dedaunan abjadnya
Sejauh
ini
Masih
pada batu yang memilih
Diam
dengan lubuk
Yang
berteriak tanpa suara
Sejauh
ini
Masih
merasa bak raja
Pada
sahaya yang enggan dan sungkan
Atau
bak presiden
Pada
saya yang tidak akan
Tapi
masih ingin kenal
Sejauh
ini
Dan
bahkan seterusnya
Maaf…..
By:
lanceng Mesem