Bangkalan – Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil menambah plat nama Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Al-Ma’arif didepan Madrasah Diniyah Salafiyah Al-Ma’arif. Sebelumnya, plat nama PDF belum terletak di tempat itu walau sudah berjalan lebih dari dua tahun yang lalu.
Penambahan plat nama ini merupakan inisiatif dari Ust.
Moh. Thuba kepada ketua LATANSA (Lajnah Tanmiyatul Maharat Al-Islamiyah) dan
kemudian dipasrahkan kepada team dekorasi untuk memperbaikinya. Dalam waktu 5
hari mulai dari malam kamis (9/11) pengerjaan pemasangan plat nama ini telah
berlangsung dan mulai rampung pada hari senin dini hari.
Tujuan ditambahnya plat nama ini agar tidak lagi ada
anggapan bahwa di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil ini tidak ada pendidikan diniyah formalnya.
Sekaligus untuk ajang promosi bagi para tamu agar mereka mengetahui bahwa PDF
sudah dibelajarkan di pondok ini.
“Agar para tamu dan juga para alumni bisa tahu bahwa
di Pondok ini sudah ada PDF nya”. Tutur Faqih salah satu anggota dekorasi yang
melakukan pengerjaan penambahan plat nama ini.
Proses pengerjaan ini dimulai dari malam kamis setelah
musyawarah sekitar pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 00.30 WIB disetiap
malamnya. Pengerjaannya dilakukan dengan cara mencabut semua plat nama yang
sebelumnya sudah tertempel disana agar dapat disesuaikan dengan tambahan
tulisan 4 kata ‘Pendidikan Diniyah Formal Al-Ma’arif’. Setelah semuanya
dibongkar barulah kemudian dipasang lagi semua plat nama program-program yang
ada di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil ini. Kemudian setelah itu barulah
kemudian pekerjaan ini di tashih oleh Ust. Muh. Thuba tentang ketepatannya.
“Hal ini sangat bagus sekali mengingat banyak orang
diluar sana yang berpendapat bahwa di Pondok kita ini mereka mengira sudah
tidak ada lagi pendidikan formalnya. Padahal sebenarnya bukan tidak ada, hanya
saja diganti dengan PDF”. Tanggapan Ust. Karror Guru Al-Miftah saat ditanyakan
tentang hal ini.
Shofiy Ad